RADARDEPOK.COM-Handicraft merupakan kerajinan tangan menggunakan teknik-teknik tertentu dan menghasilkan karya yang tidak biasa dan bernilai ekonomis. Hal ini tentu tidak terlepas dari keunikan dan nilai ekonomis tinggi yang terkandung di dalam barang-barang handicraft. Ini yang menjadi alasan Kelurahan Kalimulya, Kota Depok fokus meningkatkan keterampilan tersebut.

Laporan : Wilda Apriyani

Suasana di pagi hari itu, cerah menyinari Aula Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong. Terlihat wajah-wajah cantik yang menggunakan tangannya untuk merangkai sebuah kerajinan.

Untaian demi untaian pun dirangkai. Dengan tangan-tangan ajaib, sebuah rangkaian menjadi gantungan bunga yang dihiasi dengan berbagai hiasan.

Tak lain, itu merupakan pelatihan yang diselenggarakan Kelurahan Kalimulya untuk meningkatkan kemampuan pengembangan usaha di bidang craft dan menciptakan peluang usaha baru.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 35 orang. Perwakilan dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Lurah Kalimulya, Nyoman Budiarsa  mengatakan, tujuannya adalah untuk menambah wawasan masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Kalimulya. “Ini adalah potensi dan kesempatan untuk bisa berinovasi dengan kreativitas yang dimiliki individu maupun kelompok.

Ia berharap, setelah kegiatan pelatihan handicraft ini peserta bisa menerapkannya dengan memanfaatkan barang bekas menjadi barang berguna, hingga mempunyai nilai ekonomis. "Dengan pelatihan ini semoga dapat membuka peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ucapnya di ruangan Kantor Kelurahan Kalimulya (27/11).

Perlu diketahui, Handicraft adalah sebuah karya seni yang diciptakan untuk mengolah sebuah benda menjadi sebuah Cinderamata yang memiliki unsur seni budaya. Itu juga bisa menjadi peluang dalam berbisnis.

Mungkin terlihat kecil, tetapi jika dijalankan dengan serius maka bisnis handicraft bisa menjadi bisnis yang menjanjikan dan mempunyai daya nilai yang tinggi. Selain itu waktu mengerjakannya juga fleksibel. Dapat dilakukan di rumah dan kapan saja, sesuai dengan waktu luang.

Pelatihan tersebut sangat cocok untuk perempuan-perempuan hebat yang ingin memulai dan meningkatkan perekonomian rumah tangga. (*)

Jurnalis : Wilda Apriyani

Editor : Arnet Kelmanutu