RADARDEPOK.COM – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) siap mengawal pendistribusian BLT kompensasi kenaikan BBM untuk 9 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Depok.
Ketua DKR Depok, Roy Pangharapan mengatakan, sebelumnya pada Kamis (29/9), DKR melakukan aksi terkait masih banyaknya masyarakat miskin yang belum mendapatkan subsidi BLT, sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM.
“Aksi itu menuntut hak rakyat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk mendapatkan subsidi BLT karena kenaikan BBM," ucapnya kepada Radar Depok, Selasa (6/12).
Roy mengungkapkan, ada 213 Kepala keluarga miskin yang diajukan oleh DKR Depok kepada pemerintah kota, untuk mendapatkan subsidi BLT BBM. “Usulan DKR kemudian diverifikasi, dan hasilnya ada 156 KPM," jelasnya.
DKR Depok berharap, lanjut Roy, agar tidak ada potongan apapun terkait pemberian subsidi BLT BBM tersebut.
"Kami minta kepada pihak terkait, untuk tidak melakukan pemotongan apapun, berbentuk dalih apapun atas subsidi BLT BBM dari Pemkot Depok," kata dia.
Sebelumnya, ungkap Roy, Pemkot Depok telah melaunching 9.000 KPM yang secara simbolis dilakukan pada Senin (5/12. Masing masing KPM akan menerima dana senilai Rp150 ribu per bulan, yang diakumulasikan menjadi Rp450.000 (Oktober, November, Desember), yang dibagikan melalui Kantor Pos.
“Kami akan mengawal, hingga memastikan subsidi tersebut tepat sasaran. Untuk itu, Pemkot Depok diminta transparan atas data pemerima subsidi,” tutupnya. (ama)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Ricky Juliansyah