Mutasi dan rotasi bukanlah hal asing bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti yang terjadi kepada beberapa pejabat di Kota Depok. Perputaran dalam suatu ninstansi, mau tak mau harus dijalani dan diterima. Biasanya, mutasi maupun rotasi dilakukan lengkap dengan pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab), seperti perpindahan jabatan Kasi Ekbang Kelurahan Kukusan saat ini.
Laporan : Aldy Rama
Awak Radar Depok sambangi Kantor Kelurahan Kukusan pagi itu, nampak Kasi Ekbang kelurahan setempat, Nurhasanah sedang asyik bercengkrama dengan ASN lainnya. Nada yang lembut dilontarkannya, dengan ramah ia menerima kehadiran awak Radar Depok.
Air mineral kemasan di dalam dus yang sudah tersedia di ruangannya diberikan, untuk menemani perbincangan. Karena saat ini ia baru pertama kalinya menjabat sebagai Kasi Ekbang, hal tersebut membuat awak Radar Depok bertanya-tanya, terkait pengalaman dan adaptasi yang dilakukan ketika pertama kali ia menjabat sebagai aparatur Kelurahan Kukusan.
“Sekitar 10 tahun saya mengabdi, menjadi salah satu karyawan di Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), sebelum menjadi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), seperti sekarang ini,” ungkapnya seraya menawarkan makanan ringan yang tersedia di ruangannya.
Pengalaman satu dekade atau 10 tahun dalam mengabdi menjadi ASN, menjadi bukti bahwa Nur tidak kesulitan ketika beradaptasi menjadi bagian dari aparatur kelurahan, sebagai Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan.
“Berbicara adaptasi, tidak begitu sulit bagi saya. Memang, sebelumnya saya bekerja 10 tahun di DP3AP2KB, tentunya Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya berbeda dengan yang sekarang. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya mulai terbiasa dan siap untuk melayani masyarakat dengan semaksimal mungkin, sesuai kapasitas saya,” demikian Nur menandaskan. (*)
Editor : Ricky Juliansyah