RADARDEPOK.COM– Nasib tragis menimpa perempuan berinisial M (31), yang meninggal dunia tertabrak commuterline dari arah Bogor, Selasa (3/1). Sebelum tertabrak, M diduga hendak menyeberangi rel melalui sela-sela pagar perlintasan rel sekira pukul 13:00 WIB, di perlintasan rel kerata api, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Penjaga palang rel kereta, Rizky Maulana mengatakan, tidak dapat memastikan secara rinci meninggalnya M yang tertabrak kereta tersebut. Namun, ia melihat setelah M tertabrak kereta commuter line dari arah Bogor.
“Dari posisi yang saya lihat, M sudah terguling di pinggiran rel kereta,” ucap dia kepada Radar Depok, Selasa (3/1).
Usai tertabrak, sambung dia, kondisi korban masih bernyawa.Sebab, tubuhnya masih merespon. Namun tak lama berselang, M dinyatakan meninggal dunia di tempat.
"M masih sempat hidup,saat setelah tertabrak pun tubuhnya masih sedikit bergerak," ucap dia.
Jasad M dipastikan bukan warga setempat, lanjut dia, karena tidak ada warga yang mengenal identitas M.
"Warga tidak ada yang kenal, kemungkinan besar bukan warga sekitar sini," jelas Rizky.
Dalam penelusuran di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ucap dia, polisi menemukan jejak kaki korban yang diduga mencoba menyeberang dari sela pagar rel.
“Ponsel milik M juga ditemukan di pinggir rel, tak jauh dari lokasi ia tertabrak. Jasad kemudian dievakuasi menggunakan AmbulanPalang Hitam, yang kemudian dibawa ke Polsek Beji,” ucap dia memungkasi.
Untuk diketahui, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Metro Depok turut meninjau lokasi guna mengidentifikasi jasad M. (ama)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Arnet Kelmanutu