DIMULAI SEJAK PAGI: Tim gabungan DLHK, kemarin membersihkan sampah di sepanjang bantaran Kali Baru yang berada di wilayah Kelurahan Cilangkap, Tapos. Foto: Ricky/Radar DepokRADAR DEPOK.COM - Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan membuat mereka membuang sampah sembarangan. Saat tim gabungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengevakuasi sampah di bantaran Kali Baru, Jalan Raya Bogor Kelurahan Cilangkap, Tapos, empat truk sampah terangkut.
Koordinator Tim Kebersihan DKP Wilayah Tapos, Asep Priyatman, mengatakan, dalam evakuasi yang dilaksanakan sejak pukul 07:00 WIB hingga 15:40 WIB, melibatkan tim gabungan dari DLHK sebanyak 50 personil.
"Anggota yang ikut giat meliputi koordinator kecamatan, pesapon, pengawas dan Pak Kusumo (Kepala Bidang, red) turut hadir mendampingi kami," kata Asep.
Proses evakuasi berhasil mengangkut sampah hingga empat truk. Kemudian, setelah dibersihkan agar lokasi bantaran Kali Baru tidak dijadikan lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) liar oknum warga, pihak DLHK melakukan penanaman pohon. "Ada beberapa jenis tanaman. Pupuknya pun diambil dari hasil UPS organik yang ada," ucap Asep.
Sementara, Pengawas Kebersihan Kelurahan Cilangkap, Maruntung menambahkan, setelah giat ini, Rabu (18/1) sore dilaksanakan jaga malam yang dinamakan Buser, yakni penangkapan bagi oknum warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan di sekitar lokasi tersebut.
"Mulai Pukul 17:00 WIB sampai besok (hari ini, red) pagi. Tim dibagi dua shift untuk memonitor wilayah," kata Maruntung.
Menurut dia, membuang sampah sembarangan memang sepele, tetapi berdampak buruk kedepannya. Seperti menjadi sarang penyakit dan menyebabkan banjir di wilayah lain.
"Jika satu oknum warga membuang setiap hari, bisa 30 kantong plastik sampah yang menumpuk. Kalau ada 100 pelaku, bisa tertimbun sampah nantinya.
Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan, karena dari tim saja tidak cukup menangani masalah persampahan, perlu dukungan warga,” kata Maruntung. (cky)