TURUN GUNUNG: Anggota DPRD Kota Depok, Juanah Sarmili (kelima dari kiri), bersama ketua LPM Abadijaya, Ketua RW02, ketua RT di RW02, dan pemilik rumah layak huni. Foto: Rama/Radar DepokRADAR DEPOK.COM – Didampingi Lurah Abadijaya, Sukmajaya, Pairin, Ketua LPM Abadijaya, Antoni Sarumaha, Ketua RW02, Nana Mulyana, dan ketua RT, anggota DPRD Kota Depok dapil Kecamatan Sukmajaya, Juanah Sarmili (JS), melihat langsung hasil rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
“Assalamualaikum ibu, bapak, saya Juanah Sarmili. Ingin lihat langsung hasil rehab rumah yang sudah selesai,” sapa JS kepada Suryadi dan istri, penerima bantuan dana RTLH, yang tinggal di RT03/02.
Selepas melihat rumah Suryadi, JS melanjutkan blusukan ke 11 unit rumah lainnya yang mendapat dana bantuan dari program aspirasinya.
JS mengaku puas atas hasil rehab. Ini semua, kata dia, berkat monitoring yang dilakukan LPM, RW dan RT. “Di RW02 Abadijaya ini dari program aspirasi saya untuk RTLH sebanyak 12 unit.
Dengan dana cukup minim, Rp18 juta, hasilnya sangat baik. Ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak yang ikut membantu,” ujar Ketua Fraksi Golkar di DPRD Depok ini.
Di tahun-tahun berikutnya, JS akan fokus pada perbaikan RTLH. Mengingat masih sangat banyak rumah di enam kelurahan yang membutuhkan bantuan pemerintah.
“Pagu dana Musrenbang nggak akan cukup untuk mengcover rumah sebanyak itu. Makanya harus dibantu lewat program aspirasi dewan,” katanya.
Di bagian lain, Ketua LPM Abadijaya, Antoni Sarumaha, bersyukur atas selesainya rehab RTLH. Dari database yang dimiliki LPM, kata Antoni, ada sekitar 200 rumah yang membutuhkan bantuan.
“Terima kasih kepada Pemkot Depok, terlebih anggota dewan Dapil Sukmajaya Ibu Juanah yang telah mengalokasikan aspirasinya di kegiatan bansos RTLH. Ini merupakan aspirasi 2014 yang terealisasi tahun 2016,” kata Antoni didampingi Ketua RW02 Nana Mulyana.
Antoni berharap di tahun-tahun berikutnya program rehab RTLH tetap dilanjutkan Pemkot Depok. “Harapan kita program rehab rumah terus berlanjut. Sampai benar-benar tidak ada lagi warga yang memiliki rumah kurang layak. Kepada warga yang sudah mendapat bantuan, harus menjaga dan merawat rumahnya. Supaya nggak cepat rusak lagi,” katanya.
Usai blusukan di Abadijaya, Juanah kemudian ke lingkungan RW26 Kelurahan Baktijaya, untuk memfasilitasi warga yang mengalami luka bakar menjalani perawatan di RSUD Depok.
“Saya membantu warga RW26 Baktijaya yang mengalami luka bakar sebagai tindaklanjut hasil reses saya. Korban akan dirawat di RSUD sampai menjalani operasi. Penanganan semaksimal mungkin akan kita berikan,” kata JS. (ram)