RADAR DEPOK.COM – Anggota Komisi D DPRD Kota Depok mendesak peruntukan  pembangunan Gedung Kesenian yang mangkrak tidak dirubah oleh Pemkot Depok. Hal ini karena, berhembus kabar pergantian peruntukan pembangunan  gedung kesenian akan dilakukan pemerintah, lantaran lokasi yang ada saat ini tidak presentatif. “Kami terus berupaya agar peruntukan gedung kesenian yang sudah  dibangun, tetapi belum jadi itu, tetap menjadi gedung kesenian,” terang anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Qonita Luthfiyah. Menurut dia, dalam beberapa kali rapat dengan OPD terkait, DPRD Kota Depok selalu mendorong pemerintah. Tetapi, jawabannya masih selalu sama. “Jawaban pemerintah selalu iya untuk kelanjutan gedung kesenian tersebut. Tetapi sampai sekarang tidak ada realisasinya,” ungkap dia . Menurut dia, tak masalah jika pembangunan gedung kesenian berada di wilayah Barat Kota Depok. Karena jika peruntukan pembangunan gedung dirubah tentunya akan memakan waktu yang lama. Karena, harus banyak melewati proses dan pengadaan lagi. “Malah jika terdapat pembangunan gedung kesenian di wilayah barat. Pembangunan makin merata,” jelas dia. Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Pradana Mulyoyunanda memiliki pendapat yang sama. Menurut dia, perubahan peruntukan gedung kesenian yang saat ini ada, akan menyita waktu yang lebih lama lagi. Karena itu,  menurut dia, lebih baik pemerintah lebih memikirkan bagaimana kelanjutan pembangunan gedung  kesenian tersebut. “Lebih baik meneruskan yang sudah ada, keitmbang mengganti peruntukan. Karena proses perubahan itu, akan memakan waktu yang tidak sebentar,” tukas dia. (bry)