Senin, 22 Desember 2025

Panen Pakcoy Dimanfaatkan ASN Kecamatan

- Selasa, 7 Februari 2017 | 08:35 WIB
  ASRI: Kasi Kemas dan Pelayanan Umum Kecamatan Tapos, Endang Wahyu (kanan) bersama staf kecamatan, Sori Somantri, memanen pakcoy di Vertiminaponik halaman belakang kantor kecamatan. Foto: Ricky/Radar Depok Setelah hampir sebulan ditanam di Taman Barata, sayuran pakcoy yang dibudidayakan melalui sistem vertiminaponik di halaman belakang kantor Kecamatan Tapos, akhirnya dipanen. Laporan: RICKY JULIANSYAH, Radar Depok Rinai hujan yang turun dari langit membuat tanaman mengeluarkan aura kesegaran. Pemandangan indah itu pun menyejukan siapa saja yang memandang. Selepas jam pelayanan kantor, Kasi Kemas dan Pelayanan Umum Kecamatan Tapos, Endang Wahyu bersama staf kecamatan, Sori Somantri, tidak lantas bergegas menuju rumah. Mereka menikmati keindahan Taman Barata yang ditanami aneka tumbuh-tumbuhan dan juga memelihara beberapa jenis ikan di kolam hati. Dengan latar kolam hati dan besi melengkung setengah lingkaran, sayuran pakcoy tumbuh subur, di lihat dari saung yang terbuat dari bambu. Tangan siapa pun pasti gatal untuk memanen sayuran segar tersebut. Termasuk Endang dan Sori, mereka pun memetik sayuran pakcoy yang sudah sudah siap panen. "Ini usia tanamnya sudah sebulan setelah disemai, sudah siap panen," kata Endang. Penggunaan sistem vertiminaponik, lanjut Endang, sangat efektif untuk tumbuh kembang sayuran pakcoy menjadi lebih subur dan segar. Melalui sistem ini, tidak ada daun yang bolong termakan ulat karena jauh dari tanah. Sistem ini merupakan inisiatif Camat Tapos, Muchsin Mawardi, yang ingin membangun sebuah taman dengan konsep tematik, tapi mengedepankan teknologi modern di bidang pertanian. "Pak Camat minta agar halaman belakang diberdayakan, dan tidak asal tanam. Jadi dibuat seperti ini, bermanfaat. Seperti pakcoy ini, sudah bisa dipanen dan dimanfaatkan ASN," tutur Endang. Sambil menanggalkan sayuran dari wadahnya, Endang mengulas, pakcoy sendiri merupakan kerabat dari saisim dan sawi. Tetapi, menurut dia, perbedaan mencolok dari ketiganya dari batangnya. Pakcoy memiliki batang yang lebar, besar dan lebih berair. Selain dibuat sayuran, pakcoy juga sering digunakan sebagai asinan maupun dibuat sebagai jus. "Kalau di sini biasa ditumis atau dijadikan tambahan saat merebus mie instan," tandasnya. Sesuai dengan harapan Camat Tapos, apa yang ada dan dikembangkan di Taman Barata, diharapkan menjadi percontohan yang baik untuk masyarakat. Sehingga, pada akhirnya dapat diterapkan di rumah masing-masing. "Teknologi Vertiminaponik, sangat cocok di lahan sempit, jadi tidak memerlukan lahan yang luas dan perawatannya mudah," kata Endang. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X