EDUKASI GURU: Ketua Himpaudi Kecamatan Beji, Saanih Kurniawan (berdiri, dua kanan) sedang menyampaikan sambutannya dalam pelatihan Belajar Bareng di Aula Kantor Kelurahan Kemirimuka, kemarin. Foto: Febri/Radar Depok Pendidikan tidak hanya diberikan ke siswa saja, tetapi juga penting untuk asupan bagi guru-guru. Karena, dengan guru yang berkualitas dan kaya akan wawasan, tentunya akan berdampak pada siswa didikannya. Oleh karena itu, Himpaudi Kecamatan Beji mengadakan kegiatan Belajar Bareng bersama dengan guru-guru PAUD di Kecamatan Beji. Laporan: PEBRI MULYA, Radar Depok Suara riuh datang dari aula kantor Kelurahan Kemirimuka yang ada dibagian belakang. Suara riuhnya bukannya bising, tetapi suara orang-orang sedang menyanyikan lagu-lagu yang liriknya seperti untuk anak-anak. Di dalam ruangan sekitar 7 x 7 meter tersebut, tampak ada ratusan perempuan sedang asik berlenggak-lenggok. Ternyata mereka yang kesemuanya dalah anggota Himpaudi Kecamatan Beji sedang, mengikuti pelatihan. Di meja dekat pintu masuk aula tersebut, duduk seorang perempuan dengan mengenakan kerudung putih dan berkacamata. Dia adalah Saanih Kurniawan yang merupakan Ketua Himpaudi Kecamatan Beji. Dalam kesempatan tersebut, Saanih menjelaskan, kalau anggotanya yang berjumlah 134 guru dari 29 PAUD di Kecamatan Beji sedang mengikuti pelatihan dengan nama kegiatan Belajar Bareng. “Ini adalah kegiatan rutin yang selalu diadakan tiga bulan sekali. Dan setiap kegiatannya selalu ditujukan untuk guru, dengan memberikan pendidikan atau pelatihan secara gratis,” ucapnya kepada Radar Depok. Saanih menjelaskan, untuk pelatihan kali ini, dirinya mengambil pembahasan tentang terapi berbicara untuk anak usia dini. Karena, tidak sedikit di PAUD juga ada siswa yang termasuk dalam kategori Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Beberapa diantara mereka tentunya, harus mendapatkan perhatian yang lebih, dan dengan latar belakang orang tuanya yang tidak mampu jadi mengandalkan ke guru PAUD-nya untuk mendidikan ABK tersebut. “Oleh karena itu, guru-guru PAUD juga harus memiliki pengatahuan tentang bagaimana mendidikan ABK. Meskipun tidak menjadi orang yang benar-benar paham tentang ABK, setidaknya guru PAUD memahami dasar-dasar dalam mendidikan ABK dengan cara yang baik dan tepat,” jelasnya. Sementara itu, dihadapan para peserta, juga terdapat Lurah Kemirimuka, Ramdani. Dalam kesempatan tersebut, Ramdani memberikan apresiasi kepada guru-guru PAUD. Karena, guru-guru PAUD-lah yang menjadikan kawasannya termasuk dalam kategori Kelurahan Layak Anak. Peran dari guru PAUD menurutnya, adalah yang memberikan rasa nyaman, aman serta mengedukasi anak-anak di lingkungannya masing-masing. “Oleh karena itu, peran dari guru PAUD dalam pengembangan wilayah itu sangat penting. Sekarang ini Kelurahan Kemirimuka adalah satu-satunya Kelurahan Layak Anak dari Kecamatan Beji,” jelasnya. (*)