RAWAN BENCANA : Pengendara melintasi pohon besar yang rawan tumbang terdapat di Jalan Raya Bogor Kelurahan Cilangkap, Tapos, kemarin. Foto: Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Pengendara yang melintas di Jalan Raya Bogor, terutama dari SPBU Kelurahan Cilangkap hingga perbatasan Kabupaten Bogor. Pasalnya, banyak pohon besar yang rawan tumbang. Bahkan, beberapa batang ujung pohon tersebut sampai menjuntai kurang dari empat meter dari tanah. Untuk itu, perlu perhatian serius dari Pemkot Depok untuk melakukan pemangkasan dan pengawasan terhadap pohon-pohon tersebut. Sehingga, tidak membahayakan pengendara yang melintas. Seperti penuturan pengendara sepeda motor Yamaha Mio, Mansyur (29). Ia mengaku was-was ketika melintasi Jalan Raya Bogor karena puluhan besar belum dipangkas. Terlebih, saat ini sedang musim hujan disertai angin kencang, batang-batang yang kering dan sudah lapuk, gampang sekali patah. "Kalau sedang berkendara, jika ada yang jatuh dari atas, tentu saja bahaya, apalagi kalau tidak sigap, bisa kecelakaan," kata Mansur. Ia khawatir seperti kejadian yang menimpa pasangan suami istri (Pasutri) yang tewas tertimpa pohon di sekitar wilayah UI. "Jangan sampai ada korban di sini, makanya harus dipotong batang-batangnya," harapnya. Sementara, pengendara motor lainnya, Zulfikar Rifki Azmi (30), warga Kelurahan Pancoran Mas, yang melintasi ruas jalan tersebut, mengaku terkejut mengetahui masih banyak pohon besar yang belum dipangkas. Ia meminta kepada dinas terkait dapat menandai terlebih dulu pohon yang rawan agar pengendara dapat lebih berhati-hati. "Seperti memasang rambu-rambu, ini agar menjadi perhatian bagi pengguna jalan," paparnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) , Eti Suryahati mengatakan, Pemerintah Kota Depok terus melakukan pengawasan pohon yang berada disekitar Jalan diwilayah Kota Depok. Bahkan, sejumlah pohon dan dahan yang dianggap mengganggu pengguna jalan telah dipangkas. Sehingga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan apabila pohon tersebut tumbang. Eti mengungkapkan, pada tahun lalu, sebanyak 30 pohon telah dilaksanakan pemangkasan. Pemangkasan pohon tersebut guna menghindari hal yang tidak diinginkan, apalagi saat ini hujan disertai angin melanda dibeberapa wilayah Kota Depok. Selain itu, ada juga permintaan masyarakat guna melakukan pemangsakan pohon di sekitar tempat tinggal mereka. Dari data sementara, umumnya pohon tersebut tumbuh di sekitar Jalan Raya Juanda, Jalan Tanah Baru, Jalan Raya Bogor, dan beberapa jalan lainnya. “Kami juga menggandeng sejumlah aktifis guna ikut melaksanakan pengawasan pohon tua yang berpotensi bahaya,” ucap Eti. (cky)