Minggu, 21 Desember 2025

Sampah UPS Pangkalanjati Numpung

- Rabu, 22 Maret 2017 | 07:15 WIB
  ADA SAMPAH : Lurah Pangkalanjati, Tarmuji bersama dengan staf saat meninjau UPS belum lama ini. Foto: Ade /Radar Depok RADAR DEPOK.COM, PANGKALANJATI - Menggunungnya sampah di samping Unit Pengolahan Sampah (UPS) Pangkalanjati, membuat sejumlah pihak risih, kemarin.  Tak hanya itu, mesin UPS di Jalan Cilobak V RT2/1 Kelurahan Pangkalanjati, Cinere juga sering rusak. Adanya masalah tersebut dinas terkait diminta aktif mengakut sampah dan merawat mesin. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pangkalanati, Edi Martono menegaskan,  Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok mesti meningkatkan intesitas pengangkutan sampah di UPS. Sebab, saat ini jumlah tumpukan sampah disamping UPS sudah menggunung dan mengganggu aktivitas pengolahan sampah. Menurutnya, kata Edi jumlah produksi sampah di Pangkalanjati mencapai lebih dari 30 kubik per-hari. Sedangkan, kemampuan UPS mengolah sampah hanya 15 kubik. “Saya meminta petugas pengangkut sampah dari DLHK dapat meningkatkan frekuensi pengambilan sampah di UPO,” ujarnya kemarin. Kepada Harian Radar Depok, Edi menjelaskan, dinas juga setidaknya  dapat memperbaharui mesin giling sampah UPS. Sering kali dia mendengar mesin yang ada selalu mengalami kerusakan, sehingga pengolahan tidak maksimal. Sementara itu, Lurah Pangkalanjati, Tarmuji menanggapi masalah ini dengan meminta kepada stakeholder dilingkungan membatasi pengiriman sampah ke UPS. Salah satu caranya dengan meningkatkan kegiatan memilah sampah di lingkungan masing-masing. "Kami sudah sering memantau lokasi UPS dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak DLHK terkait penambahan frekuensi pengangkutan sampah. Aksi memilah sampah dilingkungan juga harus digalakkan lagi di rumah masing-masing,” tuturnya. Tarmuji juga melarang kepada pihak terkait dalam pengelolaan sampah di UPS, tidak membakar sampah karena bisa memicu terjadinya polusi udara dan menggangu lingkungan sekitar.(ade)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X