PEMBANGUNAN: Pendiri Yayasa Nurussalam, yakni Effendi Muhajir bersama dengan tamu undangan berfoto bersama di depan Masjid Baitul Muhajirin yang sedang dalam proses pengecoran lantai 1, kemarin. Foto: Ferdian /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, SAWANGAN - Proses pembangunan Masjid Baitul Muhajirin di kawasan Yayasan Nurussalam Effendi Muhajir di kawasan RW05, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan kini sedang dalam tahap pengecoran untuk lantai 1. Dimana, untuk pengecoran ini, memakan biaya sekitar Rp1 miliar. Dalam pengecoran tersebut, diadakan acara syukuran atas pengecoran tersebut. Dalam kegiatan syukuran tersebut, turut dihadiri ketua lingkungan sekitar, babinsa dan babinkamtibmas Kelurahan Pengasinan dan beberapa tokoh masyarakat serta tokoh agama. Pendiri Yayasan Nurussalam, yakni Effendi Muhajir mengatakan, pembangunan Masjid Baitul ini adalah sebagai pemenuhan untuk kelengkapan aktifitas di kawasan Yayasan Nurussalam Effendi Muhajir. Dimana, di lokasi tersebut juga ada Pondok Pesantren Modern Islamic Boarding School. “Rencananya, Masjid Baitul Muhajirin ini akan berdesain dua lantai. Ditargetkan untuk lantai 1, akan selesai di bulan Juni, atau tahun ajaran baru. Jadi, setidaknya di lantai 1 sudah bisa digunakan untuk aktivitas di masjid,” ucapnya kepada Radar Depok. Muhajir menjelaskan, semenjak mulai di bangun empat bulan lalu, Masjid Baitul Muhajirin sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Diperkirakan, anggaran yang dibutuhkan sampai rampung semua dalam pembangunan Masjid Baitul Muhajirin, yakni sekitar Rp 14 miliar. “Luas tanah aeral yang dibangun masjid, yakni 30x28 meter. Rencananya, akhir tahun ini rampung dan bisa digunakan secara keseluruhannya. Dan tidak hanya sekedar digunakan untuk santri saja, tetapi juga bisa digunakan masyarakat umum,” katanya. (bry)