Senin, 22 Desember 2025

31 RTS Penerima Rastra Tapos Diganti

- Kamis, 30 Maret 2017 | 09:10 WIB
TELITI: TKSK Tapos, Abdul Rohim, membedah data penerima rastra bersama Ketua RT03/05 Kelurahan Tapos, Suwanta, di halaman kantor kelurahan setempat. Foto: Ricky /Radar Depok RADAR DEPOK.COM, TAPOS – Sebanyak 31 Rumah Tangga Sasaran (RTS) Penerima Rastra Non Peserta Keluarga Harapan (PKH) dari 442 kuota di Kelurahan Tapos diganti. 16 RTS meninggal, 6 RTS pindah dan 9 RTS warga mampu. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tapos, Abdul Rohim, menjelaskan, data tersebut berdasarkan hasil verifikasi awal Maret, dimana keseluruhan penerima bantuan pangan non tunai di Kelurahan Tapos sebanyak 503 RTS. "Jumlah itu berikut 61 anggota PKH," tutur Rohim kepada Radar Depok, kemarin. Dari 31 RTS yang diganti, khusus RTS yang meninggal, misalnya di satu rumah hanya ada suami istri, data yang tertera atas nama istri, saat istrinya meninggal bisa diganti nama suaminya. "Rata-rata nama istri yang didata. Namanya berubah pengurus kalau ada yang meninggal dan digantikan suami. Mulai dari rekening dan namanya diganti dengan nama suaminya," kata Rohim. Sedangkan yang pindah dan mampu, diganti berdasarkan rekomendasi dari pengurus RT/RW. Sebab, mereka yang lebih mengenal dan tahu kondisi di wilayahnya. "Penggantiannya direkomendasikan dari RT/RW," katanya. Setelah tandatangan berita acara validasi dari Camat Tapos, kemudian data dikirim ke pihak BNI, yang selanjutnya dari Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menurunkan barangnya. Ia menambahkan, Pembagian rastra dari non PKH sudah dilakukan dibeberapa kecamatan, seperti Kecamatan Cinere di seluruh kelurahan, Kecamatan Cilodong untuk Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Pancoranmas di Kelurahan Depok Jaya dan Kecamatan Limo pada Kelurahan Krukut dan Grogol. "Insya Allah di Tapos perkiraanannya Senin atau Selasa besok sudah bisa turun. Nanti dirapel untuk Januari dan Februari. Jadi turunnya, 20 kg beras dan 4 kg gula," tandasnya. Sementara, Ketua RT03/05 Kelurahan Tapos, Suwanta, yang diwilayahnya terdapat RTS, berharap agar program tersebut dapat berjalan dengan lancar dan disegerakan pencairannya. "Karena warga sangat menantikan pencairan program ini dan dapat tepat sasaran," kata Suwanta. Ia menilai, yang sudah terdata, belum mengcover seluruh RTS yang ada di wilayahnya. Untuk itu, sesuai sosialisasi awal ada perjanjian enam bulan lagi ada verifikasi baru. "Semoga bisa tercover seluruhnya dan membantu warga yang tidak mampu," harap Suwanta. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X