Senin, 22 Desember 2025

Pria Muda Gantung Diri di Rumah

- Kamis, 6 April 2017 | 08:55 WIB
NAAS: Jhon Situmorang (24) warga RT02/20, Kelurahan Sukamaju, Cilodong nekat melakukan gantung diri dirumahnya. Foto: Ade /Radar Depok RADAR DEPOK.COM, SUKAMAJU – Warga Jalan Tole Iskandar RT02/20, Kelurahan Sukamaju, Cilodong digegerkan dengan penemuan jasad pemuda yang tergantung di tembok lantai dua rumahnya. Ini adalah kasus bunuh diri. Pria muda yang diketahui bernama Jhon Markus Situmorang (24), tergantung dengan seutas tali tambang kuning yang diikatkan di genteng rumah. Kapolsek Sukmajaya, Kompol I G Bronet Ranapati mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh sang ibunda, Jossette Mang (59). Dirinya yang sedang mencari anaknya pada pagi hari, langsung shok melihat si buah hati ternyata sudah tewas bunuh diri. Ia menjelaskan, Rabu (5/4) sekitar pukul 05:30, ibu korban mencari Jhon karena merasa curiga karena biasanya ponsel korban ditinggal diatas meja. Kemudian saat mencari, sang ibu menemukan secarik kertas yang bertuliskan 'maaf dan terima kasih ya... Jhon'. “setelah melihat kertas itu, si ibu semakin panik hingga akhirnya menemukan anaknya sudah dalam keadaan tergantung disamping rumah,” katanya. Kakak korban Donny Mearly Paromuan (36), sambung Kapolsek, sempat bercerita bila gelagat korban memang sudah terlihat aneh sejak beberapa hari ini. “Bangun pada sore hari dan tidur lagi. Malam bangun keluar rumah kemudian masuk kerumah lagi,” katanya. Karena dianggap masih wajar, pihak keluarga tak menghiraukan gelagat Jhon yang tak biasa tersebut. Hingga akhirnya korban ditemukan pada pagi harinya sudah tergantung. Pihak keluraga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk diautopsi. “Kami tidak bisa memastikan motif korban gantung diri, karena keluarga juga sudah bersedia untuk tidak memanjangkan urusan ini dan menerimanya sebagai musibah,” katanya. Saat mencoba dikonfirmasi, keluarga korban tidak ada yang bersedia diwawancarai karena masih dalam keadaan shok. “Usianya sekitar 20 tahun kalau di mata warga memang tidak pernah bergaul jadi warga tidak tahu banyak kegiatan korban sehari-harinya,” kata warga sekitar, Doni. (ade)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X