PENAMPILAN: Siswa SMP Putra Bangsa yang tergabung di ekskul pencak silat sedang menunjukan kemampuannya dalam kegiatan pensi sekolah. Foto: Pebri /Radar Depok.
Masih dalam kelanjutan Pentas Seni (Pensi) yang diadakan SMP Putra Bangsa. Di hari kedua, atau terakhir diadakan berbagai penampilan potensi dan bakat siswa. Baik, kemampuan siswa yang terwadahi di kegiatan esktrakulikuler (ekskul) sekolah, ataupun memang siswa yang memiliki kemampuan secara individu.
Laporan: Pebri Mulya /Radar Depok
Suasana halaman SMP Putra Bangsa Sabtu (8/4), benar-benar ramai. Tidak hanya sekedar siswa saja, tetapi ada beberapa orang tua yang juga turut hadir di tengah-tengah keramaian tersebut. Itu adalah hari kedua dari rangkaian kegiatan Pensi yang diadakan SMP Putra Bangsa.
Pertama kali masuk ke halaman sekolah, akan disambut dengan beberapa stand bazar yang isinya adalah siswa. Jadi, di bazar tersebut siswa menjual berbagai macam makanan dan minuman serta kerajinan tangan. Berdasarkan keterangan dari Kepala SMP Putra Bangsa, Nina Herlina, siswa memang diintruksikan untuk ikut terlibat dalam kegiatan bazar tersebut. Karena hal tersebut, merupakan bagian dari pembelajaran siswa.
“Dengan ikut dalam bazar tersebut, ada banyak manfaat yang didapatkan siswa. Yakni, mereka belajar untuk memulai perhitungan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, mereka juga belajar untuk bisa berkomunikasi denga orang lain,” ucapnya.
Lanjut lagi ke bagian depan, tampak ada siswa-siswa SMP Putra Bangsa dengan dipimpin oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), M. Yusuf sedang reudhatoun Al Quran. Ini merupakan bagian dari program sekolah yakni, West Java Leader Reading Challange (WJLRC).
Usai redhatoun Al Quran, dilanjutkan dengan penampilan dari 11 ekstrakulikuler (ekskul) yang ada di SMP Putra Bangsa. Diantaranya, ekskul pencak silat, english club, marawis, tari, futsal, basket, rohis, pramuka, PMR dan paskibra. Jadi, siswa yang sudah tergabung di ekskul-ekskul SMP Putra Bangsa, diberikan kesempatan untuk memperlihatkan hasil latihannya.
“Kami juga mengadakan berbagai macam perlombaan, yakni ada marawis, kaligrafi dan lomba menyambung ayat. Ini merupakan realisasi dari visi religius spiritual,” katanya. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB