KELILING : Jajaran Polsek Pancoranmas saat melaksanakan subuh keliling diwilayah hukum Polsek Pancoranmas, beberapa waktu lalu. Foto: Dicky /Radar Depok. Guna lebih mendekatkan kepada masyarakat, jajaran Polsek Pancoranmas melaksanakan subuh keliling sesuai instruksi Kapolres Depok. Pelaksanaan subuh keliling, tidak hanya sekedar melaksanakan salat subuh berjamaah. Namun, Polsek Pancoranmas memberikan sejumlah informasi kepada masyarakat. Laporan: Dicky Agung Prihanto /Radar Depok Berbagai cara dilaksanakan Polresta Depok melalui Polsek ditiap kecamatan, untuk membaur dengan masyarakat. Salah satunya Polsek Pancoranmas. Setiap harinya, anggota dan perwira Polsek Pancoranmas berkeliling mengunjungi masjid maupun musala diwilayah teritorial hukumnya. Wakapolsek Pancoranmas, AKP Hendro mengatakan, kegiatan subuh keliling merupakan salah satu program Polresta Depok yang dituangkan kepada Polsek Pancoranmas guna lebih bermasyarakat. Pelaksanaan subuh keliling dilaksanakan setiap hari, sehingga silahturahmi antara masyarakat dengan Polsek Pancoranmas tetap terjaga. “Ada sejumlah informasi yang harus kami sampaikan kepada masyarakat,” ujar Hendro. Pria yang pernah menjaabat sebagai Kanit Binmas Polsek Pancoranmas tersebut mengungkapkan, informasi yang diberikan kepada masyarakat berupa sinergitas, dalam menjaga kantibmas dilingkungan masyarakat, sosialisasi hallo polisi, dan penerimaan calon anggota polisi yang telah dibuka sejak 14 Maret hingga 15 April 2017. Tidak hanya itu, pihaknya menerima masukan dari sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama terkait menjaga kondusifitas kamtibmas. Hendro menuturkan, dari hasil patroli dan penanganan masalah, pihaknya meminta masyarakat ikut membantu Polsek Pancoranmas menjaga kamtibmas. Polsek Pancoranmas masih menemukan diwilayahnya, kerap terjadi tawuran antar pemuda atau remaja. Untuk itu, dia meminta orang tua maupun lingkungan dapat melakukan pengawasan guna mencegah terjadinya tawuran. “Apabila menemukan remaja berkumpul pada tengah malam, sebaiknya masyarakat dapat segera membubarkan guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” tutup Hendro. (*)