Senin, 22 Desember 2025

Bojongsari Disebar Tabung Gas

- Sabtu, 15 April 2017 | 08:10 WIB
ATASI KELANGKAAN : Suasana pelaksanaan operasi pasar gas tiga kilogram yang digelar di halaman Kecamatan Bojongsari, Rabu (12/4). Foto: Dicky /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, BOJONGSARI – Kelangkaan gas tiga kilogram sempat meresahkan masyarakat yang terjadi disejumlah wilayah Kota Depok, salah satunya di diwilayah Kecamatan Bojongsari. Guna menghilangkan keresahan masyarakat, sejumlah agen telah mendistribusikan gas tiga kilogram seperti halnya di Kecamatan Bojongsari. Rabu (12/4), sebanyak 520 tabung gas tiga kilogram diberikan kepada masyarakat guna mengurangi kelangkaan diwilayah Kecamatan Bojongsari. Camat Bojongsari, Usman Haliyana mengatakan, kelangkaan gas tiga kilogram sempat terjadi di wilayah Kecamatan Bojongsari. Pihaknya tidak mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan gas tiga kilogram. Namun, sebagai pengayom masyarakat dia telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait terhadap kelangkaan gas tiga kilogram di wilayah Kecamatan Bojongsari. “Kami bersyurkur, akhirnya operasi pasar gas tiga kilogram dapat digelar di Kecamatan Bojongsari guna menghilangkan keresahan masyarakat,” ujar Usman kepada Radar Depok. Usman menjelaskan, pelaksanaan operasi pasar digelar di halaman kantor Kecamatan Bojongsari. Sebanyak 520 tabung gas tiga kilogram diberikan kepada masyarakat diwilayah Kecamatan Bojongsari. Guna memberikan rasa keadilan dan meratakan pendistribusian, satu orang hanya dapat membeli dua tabung gas tiga kilogram. Tidak hanya itu, sambung Usman mengajak masyarakat dalam katagori memiliki kemampuan ekonomi yang cukup, diminta guna beralih menggunakan Bright Gas atau gas 5,5 kilogram. Hal itu dikarenakan, penggunaan gas tiga kilogram hanya diperuntukan kepada masyarakat kurang mampu, karena gas tiga kilogram merupakan gas yang diberikan subsidi dari pemerintah. “Warung makan maupun pengusaha mikro tidak boleh menggunakan gas tiga kilogram, dan dianjurkan menggunakan tabung gas besar dan Bright Gas,” ucap Usman. Usman berharap, masyarakat dapat lebih cerdas dengan menghemat penggunaan gas. Selain itu, dia mengingatkan kepada penjual eceran guna tidak menjual gas tiga kilogram dengan harga tinggi. Apabila hal itu dilakukan, akan memberatkan masyarakat pengguna gas tiga kilogram, dan pihak agen dapat memberikan sanksi berupa menghentikan pemberian distribusi gas ke warung pengecer. “Kasihan masyarakat kalau pengecer menjual gas tidak sesuai yang dianjurkan agen,” tutup Usman. (dic)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X