Senin, 22 Desember 2025

Jalan Gas Alam jadi TPS Liar

- Rabu, 19 April 2017 | 07:30 WIB
    MENGINDAHKAN PERATURAN: Jalan Gas Alam yang berada di samping Tol Cijago perbatasan Kelurahan Curug dengan Kelurahan Cipas, Kecamatan Cimanggis, dipenuhi sampah. Foto: Ricky /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, TAPOS – Kurangnya kesadaran warga akan kebersihan dan kesehatan lingkungan, membuat oknum warga membuang sampah di Jalan Gas Alam yang berada di samping Tol Cijago, perbatasan RT04/05 Kelurahan Curug dengan Kelurahan Cipas, Kecamatan Cimanggis. Ironinya, lokasi yang kini menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar itu sudah terpasang spanduk imbauan 'dilarang buang sampah sembarangan' berikut perda dan sanksinya. "Sudah lama dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh oknum warga," tutur Arif Rahman, warga RT04/05 Kelurahan Curug. Menurutnya, lokasi tersebut memang berada di tepi jalan besar yang hanya satu dua rumah menghadap jalan. Sehingga tidak ada yang mengawasi oknum warga yang membuang sampah. "Kalau di pemukiman pasti diawasi sama hansip dan pengurus RW. Ini kan cuma satu dua rumah sisanya warung dan toko," kata Rahman. Arif tidak bisa menerka-nerka siapa oknum dan warga daerah mana yang membuang sampah di lokasi tersebut. Sebab, jalan itu merupakan jalur yang volume kendaraannya cukup tinggi dan dari wilayah mana saja. "Bisa saja dari oknum warga dari kelurahan lain yang tidak mau membayar iuran kebersihan ke pengurus lingkungannya," katanya. Saat dikonfirmasi, Lurah Curug, Purwadi, menyayangkan ada oknum yang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. Padahal, ada tim kebersihan tiap RW yang mengangkut sampah-sampah rumah tangga. "Apa susahnya bayar uang kebersihan tiap bulan, itu tidak besar jumlahnya," kata Purwadi. Terlebih, kata dia, di lokasi tersebut sudah dipasang spanduk larangan membuang sampah berikut sanksi yang akan diterima pelaku pembuang sampah sembarang. Kata Purwadi, pihaknya sudah sering mensosialisasikan kebersihan lingkungan dengan penerapan 3R yang diaplikasikan ke dalam bank sampah. “Pelaku umumnya mereka dari luar Curug. Saya pernah menangkap pembuang sampah di lokasi tersebut, ternyata mereka dari kelurahan lain," kata Purwadi. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X