TAMPIL: Siswa SMA Lazuardi GIS sedang menampilkan seni dan budaya dari Jawa Tengah dalam kegiatan Festival Budaya Nusantara 2017, kemarin. Foto: Pebri /Radar Depok.
RADAR DEPOK.COM, PANCORANMAS - SMA dan SMK FES Lazuardi GIS mengadakan kegiatan Festival Budaya Nusantara 2017. Festival Budaya Nusantara 2017 merupakan proses pembelajaran kolaborasi antara mata pelajaran Sosiologi dan Geografi.
Ketua panitia, Ali Ridho mengatakan, Festival Budaya Nusantara 2017 mengusung tema “Bersatu Dalam Keberagaman”. Festival ini bertujuan untuk memunculkan kesadaran kepada siswa, mereka tinggal di negara yang multikultural. “Jadi, siswa harus bisa memperkaya wawasan kebangsaan, memperluas perbendaharaan kebudayaan, menanamkan kecintaan pada negeri dan memupuk nasionalisme, dengan dasar keberagamanan,” ucapnya.
Ali-sapaannya-menuturkan, acara ini juga diharapkan mampu mengembangkan sikap toleran, tenggang rasa dan mencintai kebudayaan dan tanah airnya, serta mampu menerapkan nilai-nilai luhur dari unsur-unsur budaya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa-siswa yang mengikuti program ini adalah siswa kelas XI Sosial dan Lintas Minat Geografi yang berjumlah 51 orang.
“Di Festival Budaya Nusantara 2017, seluruh siswa, guru dan karyawan mengenakan adat daerah asal masing-masing,” katanya.
Siswa peserta terbagi menjadi delapan kelompok daerah, yaitu Kelompok Padang, Palembang, Sunda, Betawi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Tiap kelompok tersebut, menampilkan berbagai kesenian yang berasal dari daerah asal mereka berupa tarian, drama, nyanyian, serta penampilan wayang golek.
“Ditampilkan juga berbagai macam makanan daerah dari daerah. Selain itu juga akan ditampilkan miniatur rumah adat serta barang-barang khas daerah,” jelasnya.
Sementar itu, Kepala SMA Lazuardi GIS, Agus Purwanto menuturkan, sebagai generasi masa depan bangsa, tentunya harus teliti dan mengetahui kekayaan alam serta budaya Indonesia. Jangan sampai teknologi dan berbagai hal yang sekiranya menjadi budaya barat.
“Perekonomian Indonesia di tahun 2030, diperkirakan akan termasuk tujuh besar dunia. Oleh karena itu, peran dari anak muda sangat penting,” tuturnya. (peb)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB