CARI BIBIT: Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin bersama dengan pejabat Disdik lainnya serta panitia Lomba Pasanggiri tingkat Kota Depok usai acara pembukaan. Foto: Pebri /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM - Lomba Pasanggiri tingkat Kota Depok kembali digelar. Lomba tentang bahasa, sastra dan seni daerah Jawa Barat, yakni Sunda tersebut, digelar mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kota Depok. Tentu saja, lomba ini untuk mencari perwakilan Kota Depok, untuk Lomba Pasanggiri tingkat Provinsi Jawa Barat. Ketua Panitia Pasanggiri tingkat Kota Depok, Anita Rohani mengatakan, total ada lima lomba yang diadakan untuk tiap tingkatan kelasnya. Diantaranya, lomba maca sajak, ngadongeng, tembang pupuh, kawih sunda dan maca jeung nulis aksara Sunda. Semua mata lomba tersebut, terbagi dua kategori, yang siswa putra dan putri. “Pesertanya, adalah siswa-siswa perwakilan dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok. Jadi, sebelumnya, sudah ada pasanggiri tingkat kecamatan terlebih dahulu, dan yang menjadi juara di tingkat kecamatan bertanding di Pasanggiri tingkat Kota Depok,” ucapnya kepada Radar Depok. Anita menjelaskan, Kota Depok adalah kota yang unik untuk perkembangan bahasa dan seni Sundanya. Karena, lokasinya yang berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta.Sehingga, latar belakang warganya lebih beragam, baik asal usul budaya ataupun kampung halamannya. Oleh karena itu, terkadang siswa yang menjadi wakil Kota Depok di Pasanggiri tingkat Jawa Barat, latar belakangnya bukan orang Jawa Barat. “Ada tantangan untuk bisa mengajarkan bahasa dan seni dari Jawa Barat, kepada anak-anak yang bukan dari Jawa Barat. Jadi, benar-benar mengajari mereka dari tidak tahu sama sekali, menjadi harus tahu banyak tentang Sunda,” katanya. Rencananya, siswa yang menjadi juara akan diberikan pelatihan dan pembinaan terlebih dahulu. Sehingga, nanti saat berlaga di Pasanggiri tingkat Provinsi Jawa Barat dan bersaing dengan siswa terbaik dari 26 kota dan kabupaten lainnya yang ada di Jawa Barat, siswa dari Kota Depok, bisa menampilkan yang terbaik. “Semoga nanti ada yang bisa mengukir prestasi di tingkat Jawa Barat. Agar, Kota Depok semakin memiliki kiprah yang baik dalam pelestarian seni dan budaya Sunda,” katanya. (peb)