SALAM GENRE: Lurah Sukmajaya (berdiri), memberikan sambutan dalam pembinaan PIK-R bagi remaja Kelurahan Sukmajaya dan Tirtajaya, di aula Kelurahan Sukmajaya, Kamis (11/5). Turut hadir Sekcam Sukmajaya, Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Sukmajaya dan Ketua LPM Kelurahan Sukmajaya. Foto: Rama /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, SUKMAJAYA – Remaja adalah penerus bangsa. Masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Karena itu, remaja jangan sampai ada yang putus sekolah. Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sukmajaya, Mulyo Handono, dalam Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) bagi remaja Kelurahan Sukmajaya dan Tirtajaya, yang diadakan di aula Kelurahan Sukmajaya, Kamis (11/5). “Kalau ada anak-anak Sukmajaya dan Tirtajaya yang putus sekolah, bisa dikSDomunikasikan melalui sekretariat PIK-R. Atau sampaikan ke pak lurah, biar nanti pak lurah menyampaikannya ke kita dan bersama-sama dicarikan solusinya,” kata Mulyo di hadapan peserta yang rata-rata masih duduk di bangku SMP. Karena untuk mewujudkan Kota Depok yang unggul, kata Mulyo, sumber daya manusia (SDM) harus memiliki ilmu yang tinggi. “Remaja di Sukmajaya harus berkompeten. Apalagi kita sedang menuju Depok yang unggul. Ini juga bagian dari keberadaan PIK-R, sebagai tempat konseling atau curhat remaja,” kata Mulyo. Lurah Sukmajaya, Achmad Munandar menyampaikan, sesuai dengan tema kegiatan, 'melalui pembinaan PIK-R kita perkuat ketahanan keluarga menuju Kota Depok yang unggul, nyaman dan religius', Munandar ingin PIK-R memiliki manfaat bagi remaja. “Mudah-mudahan PIK-R jangan sekedar seremoni. Tapi terus berkelanjutan kedepannya. Pembinaan ini sebagai bentuk implementasi program unggulan Kota Depok, yaitu ketahanan keluarga,” kata Amund-panggilan Achmad Munandar. Sementara itu, narasumber dari Penyuluh KB pada DPAPMK wilayah Kelurahan Sukmajaya dan Tirtajaya, Yaharini menyatakan, PIK-R sebuah program yang akan dikelola oleh remaja dan untuk remaja. “Dalam struktur kelembagaan semuanya remaja. Kelanjutannya kita akan memberikan bimbingan. Supaya mereka tahu 'salam genre', yakni agar terhindar dari narkoba, seks bebas dan HIV/Aids. Tentunya kita juga akan menggandeng karang taruna,” kata Rini. Pembinaan ini turut dihadiri Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Sukmajaya, Sohar, kader PKK, ketua karang taruna dan beberapa ketua RW. (ram)