PENUTUPAN: Walikota Depok, Muhammad Idris didampingi Camat Sawangan, Zaenudin dan Lurah Pasir Putih, Sudadi berfoto dengan para warga saat melakukan kegiatan subuh gabungan di RT04/08, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan. Foto: Ade /Radar Depok  Guna meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME, lingkungan RW08, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan rutin melaksanakan kegiatan solat Subuh berjamaah dengan berkeliling di setiap RT se-RW08. Laporan: Ade Ridwan Yandwiputra /Radar Depok Sabtu (13/05) dini hari, terlihat beberapa laki-laki dan perempuan, baik anak-anak, remaja hingga orang tua berkumpul di Musola Nurul Islam. Sengan menggunakan pakaian muslim lengkap, warga yang merupakan warga RW08 tersebut, berkumpul dalam rangka melaksanakan solat Subuh berjamaah di masjid tersebut. Kebiasaan solat Subuh berjamaah di lingkungan RW08, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, memang sudah dilatih sejak beberapa bulan terakhir oleh Ketua RW08, Asmat Nian. Semenjak awal Januari 2016, Asmat memberlakukan kegiatan Subuh berjamaah yang dinamakan Majlis Nyaba, Solat subuh gabungan RW08. Kegiatan tersebut, dilaksanakan setiap 2 pekan sekali di masing-masing RT se-RW08. “Selain untuk meingkatkan kadar ketakwaan, kegiatan ini juga bertujuan agar setiap masjid dan musola di lingkungan dapat dimaksimalkan,” katanya. Asmat mengatakan, saat ini wilayahnya telah memiliki sembilan musola dan dua masjid yang tersebar di seluruh RT se-RW08, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan. "Disini ada 6 RT kegiatan subuh gabungan ini diputar disetiap RT tersebut, setiap RT melaksanakan solat selama empat kali," katanya. Kegiatan ini dilaksanakan, setiap 2 pekan sekali di masing-masing RT. Setiap RT mendapatkan waktu selama dua bulan, baru kemudian berpindah ke RT lain. "Alhamdulillah biasanya ada 100 orang dapat berkumpul untuk solat Subuh berjamah,” katanya. Asmat mengatakan, arti dari Majlis Nyaba adalah mendatangi kegiatan majlis, artinya diharapkan masyarakat RW08, dapat terus melakukan kegiatan mendatangi majlis-majlis taklim guna meningkatkan kadar ketakwaan. “Nyaba diambil dari kata Betawi yang artinya datang. Saya ingin majlis yang pada dasar tempat menimba ilmu dapat digemari oleh warga,” katanya. Kegiatan solat subuh berjamaah yang sudah dilaksanakan selama 15 bulan tersebut, berhenti setiap hendak memasuki bulan Ramadan, seperti yang dilaksanakan di RT04/08 kemarin. Acara majlis nyaba yang dihadiri oleh Walikota Depok tersebut sekaligus penutupan untuk menyambut bulan Ramadan 1438 Hijriah. Ketua RT04/08, Tatang mengatakan, RT nya mendapatkan kesempatan yang terakhir untuk mengadakan Majlis Nyaba dalam menyambut bulan Ramadan. Usai Ramadan, kegiatan ini akan dilaksanakan kembali. “Nenyambut bulan Ramadan, subuh gabungan tingkat RW08 ditutup sementara, dan akan kembali rutin dilaksanakan usai Lebaran,” kata Asmat. Asmat menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Ketua RW-nya. Pasalnya, selain mengaktifkan Subuh gabungan, RW-nya juga memiliki program lainnya yakni mematikan TV dari pukul 18.00 - 20.00 WIB. “Kegiatan mematikan TV ini banyak fungsinya, salah satunya interaksi antar anggota keluarga dapat lebih terjalin,” katanya. (*)