SIMBOLIS: Walikota Depok, Muhammad Idris saat memberikan secara simbolis pohon durian kepada warga setempat untuk ditanam. Foto: Ade /Radar Depok.
RADAR DEPOK.COM, BOJONGSARI – Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari, mencanangkan penanaman pohon durian sebagai ikon Kelurahan tersebut. Dalam acara Bakti Soial (Baksos) yang dilaksanakan di Kampung Kandang, RT02/02, Kelurahan Duser, Kecamatan Bojongsari, ada sekitar 1.000 pohon durian yang ditanam.
Baksos yang bertemakan Pelestarian dan Penghijauan Lingkungan tersebut, turut dihadiri Walikota Depok, Muhammad Idris dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Etty Suryahati.
Dalam sambutannya, Walikota Depok, Muhammad Idris mengatakan, dirinya sangat bangga dengan Kelurahan Duser yang melakukan penanaman 1.000 pohon Durian. Pasalnya, dengan begitu akan ada ikon di setiap kelurahan.
“Sesuai dengan namanya, Duren Seribu, penanaman pohon durian ini akan menjadi simbol dari kelurahan tersebut,” katanya.
Sementara itu, Lurah Duser, Ade Ahyadi membenarkan, penanaman Pohon Durian merupakan salah satu upaya membuat Kelurahan Duser sebagai ikon buah Durian di Kota Depok.
“Sebetulnya tidak hanya Kelurahan Duser, tetapi Camat Bojongsari juga berencana menanam pohon (Durian) di enam kelurahan lainnya,” ujar dia.
Kegiatan penanaman pohon ini, sambung dia juga merupakan kelanjutan penanaman pohon yang telah dilakukan pertama kali pada tahun lalu. “Sekitar 500 pohon telah di tanam di 11 RW yang ada di Kelurahan Duser. Diharapkan, nantinya seluruh rumah memiliki satu Pohon Durian,” harap dia.
Selain menyiapkan pohon, pihaknya juga sedang melakukan persiapan membuka warung PKK, yang nantinya akan menjual olahan produk dari Durian. Rencananya, warung PKK akan dibuka tidak jauh dari Kantor Kelurahan Duser.
“Olahan hasil Durian saat ini yang sudah ada antara lain dodol, kripik durian dan krupuk durian. Kami akan menjual seluruh produk tersebut di warung PKK,” tutup dia.
Sementara itu, Camat Bojongsari, Usman Haliyana mengatakan, dirinya hendak menjadikan pohon Durian sebagai ikon Kecamatan Bojongsari. Karena, dengan begitu selain mendukung diversitas pangan, juga menjadikan kecamatan ini sebagai pengolah durian di Kota Depok.
“Saya ingin Kecamatan Bojongsari identik dengan semua olahan Durian, sehingga jika mencari Durian di Kota Depok ya disini, di Kecamatan Bojongsari,” katanya. (ade)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB