RUSAK: Kondisi Jalan Raya Muchtar, Kecamatan Sawangan, terlihat banyak lubang dan saluran air yang tidak berfungsi di jalan tersebut. Foto: Ade /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, SAWANGAN – Rusaknya Jalan Muchtar Raya tepatnya di pertigaan Tugu Batu dekat Komplek Perumahan Sawangan Permai, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, membuat Camat Sawangan, Zaenudin turut angkat bicara. Pasalnya, rusaknya jalan yang dirasakan kurang lebih lima bulan belakangan tersebut, membuat aktifitas para pengendara yang melintas baik dari arah Kecamatan Bojongsari menuju Kecamatan Sawangan dan Kelurahan Bedahan begitupun sebaliknya, menjadi terganggu. Zaenudin mengatakan, hingga saat ini belum ada langkah perbaikan yang dilaksanakan Pemkot Depok. Padahal diketahui jalan tersebut, merupakan salah satu jalan alternatif dari Kota Depok menuju Kota Tangerang maupun Bogor. “Jalan itu sangat aktif, karena jalan alternatif menuju Tangerang dan Bogor, tak pernah sepi baik siang maupun malam,” katanya. Zaenudin menambahkan, jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang sedang dalam proses peningkatan status menjadi jalan nasional. “Katanya sih mau jadi jalan nasional, tapi belum tahu kapan lagi prosesnya,” katanya. Tak ingin meresahkan pengendara, Zaenudin berharap, pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Mengingat arus balik mudik sebentar lagi, dipastikan jalan tersebut akan dipadati para pengendara. “Saya berharap, dapat segera diperbaiki karena mengganggu kelancaran dan bahkan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” pungkas Zaenudin. Pantauan Radar Depok, setiap kendaraan yang hendak melewati jalur tersebut harus berhati-hati dalam melajukan kendaraannya. Pasalnya, lubang jalan yang lumayan besar dan beberapa bekas tambalan jalan, mewarnai jalan tersebut. Tak jarang juga, akibat dari banyaknya kendaraan yang memelankan lajunya menyebabkan kepadatan di jalan tersebut. Salah seorang warga sekitar, Septian (27), mengatakan, semakin kesini jalan semakin parah, lubang-lubang semakin besar, dan jika hujan genangan air terlihat memenuhi lubang tersebut. “Saya juga kurang tahu kenapa tidak pernah diperbaiki, padahal ini sangat parah,” katanya. Menurut Septian, aktifitas jalan yang sangat aktif, serta banyaknya truk dan bis ukuran besar yang melewati jalan tersebut, menjadi salah satu penyebab semakin metingkatnya kerusakan yang dialami jalan tersebut. Rusaknya jalan terjadi mulai dari Tugu Batu hingga Sekolah Yapan Indonesia. Bahkan, jalan yang menuju Kelurahan Pasir Putih mulai dari Tugu Batu hingga pertigaan yang hendak menuju Kelurahan Bedahan, mengalami kondisi yang sama. Selain rusaknya jalan, saluran pembuangan air juga terlihat tidak berfungsi dengan baik. Sehingga, tak pelak air turut menggenangi jalan tersebut jika hujan turun. Salah seorang pengendara, Wawan (30) mengatakan, dirinya yang selalu melewati jalan tersebut, merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Karena, saat dirinya harus buru-buru dirinya terhambat karena jalan tersebut rusak. “Ini kan sama saja menghambat, dulu tidak separah ini, kan saya sering lewat sini,” katanya. Bukan hanya wawan, pengendara lainnya, Rusdi (28) pun mengeluhkan kondisi yang sama, dirinya berharap agar pihak terkait dapat memperbaiki jalan tersebut secepatnya, karena sangat menghawatirkan. “Kalau saya berharapnya cepat dibetulkan, karena ini menyangkut kepentingan bersama para pengguna jalan, siapa yang mau lewat jalan rusak,” pungkasnya. (ade)