PANEN: Lurah Bedahan, Muhammad Sahal (kiri) saat panen singkong gajah di halaman rumahnya. Foto: Ade /Radar Depok.
Ubi gajah (singkong gajah) adalah jenis singkong atau ubi kayu asal Kalimantan Timur. Ditemukan kembali oleh Prof. Ristono guru besar Universitas Mulawarman, pada tahun 2006. Tak banyak orang yang menanam singkong jenis ini, namun Lurah Bedahan, Muhammad Sahal memberanikan menanam singkong ini di halaman rumahnya.
Laporan: Ade Ridwan Yandwiputra /Radar Depok
Gara-gara tertarik dengan hasil budidaya Singkong Gajah yang menjanjikan, Lurah Bedahan, Muhammad Sahal mencoba menanam varietas singkong asal Kalimantan tersebut, di halaman rumahnya.
Sahal mengakui, mulai menanam singkong tersebut sejak Juli 2016 lalu. Kini usia tanaman tersebut telah memasuki waktu kurang lebih 11 bulan dan siap panen.
“Saya hanya coba satu bibit saja, dan alhamdulillah berhasil, kini singkong tersebut siap panen,” kata Sahal.
Meskipun hasilnya cukup menggiurkan, yakni perkilo singkong dapat dipatok dengan harga Rp700, namun Sahal mengungkapkan tidak akan menjual singkong berukuran jumbo tersebut. Selain jumlahnya yang sedikit, dirinya mengatakan hanya senang bercocok tanam dan tak berniat untuk mencari keuntungan dari hal tersebut.
“Saya tidak mau jual, ini untuk konsumsi sendiri saja,” lanjutnya.
Pembudidayaan singkong gajah, jelas Sahal, termasuk mudah. Karena, tidak diperlukan perawatan khusus seperti tanaman pangan lainnya. Menurutnya, tanaman tersebut hanya perlu disiangi dan dipupuk.
Proses pemupukan pun, lanjut Sahal, hanya dilakukan dua kali, yaitu saat tanaman berumur dua bulan pertama, dan ketika berumur enam bulan untuk membesarkan umbinya. “Saya melihat-lihat saja di internet, tentang pembudidayaan ini dan memang berhasil,” katanya.
Meski tak ingin dijual, namun Sahal menganjurkan agar para petani di Kota Depok khususnya di Kelurahan Bedahan, dapat membudidayakan tanaman jenis ini. Karena selain peluang yang sangat besar, produktivitas dari singkong ini pun sangat tinggi.
“Hasil panen per batang singkong gajah ini, lebih banyak dibandingkan dengan singkong biasa. Singkong biasa hanya bisa menghasilkan umbi sekitar tiga kilogram per batang, sedangkan singkong gajah panennya bisa 20 kilogram hingga 40 kilogram perbatang,” katanya. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 06:30 WIB