PELATIHAN: Relawan PMI sedang mendengarkan materi dari narasumber di markas PMI yang beralamat di GDC, Kecamatan Cilodong. Foto: Ricky /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, CILODONG – Menghadapi mudik Lebaran 2017, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok akan menyiagakan 30 petugas dari unsur relawan untuk memberikan pelayanan medis di empat titik rawan di Kota Depok. Kepala PMI Kota Depok, Mujtaba Iskandar mengatakan, para relawan nantinya akan diletakan di titik-titik posko dan bekerja sama dengan pihak kepolisian. "Ini merupakan program tahunan PMI Kota Depok dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat yang hendak melaksanakan mudik," katanya saat ditemui Radar Depok di kantornya. Adapun empat titik tersebut yakni, Alternatif Cimanggis, Tol Cijago, Margo City dan Ramayana Plaza Depok. Sedangkan jam jaga petugas dibagi dua shift. Pagi mulai pukul 08.00 - 20.00 WIB dan malam pukul 20.00 - 08.00 WIB. "Jadi selama 24 jam PMI siap memberikan pelayanan medis," ujarnya. Nantinya relawan akan standby mulai 23 hingga 26 Juni 2017. Sedangkan tindakan medis yang diberikan berupa pertolongan pertama. "Sebelumnya relawan kami latih selama sehari di markas. Adapun materi yang diberikan antara lain tentang cara menangani insiden kecelakaan saat puncak mudik," katanya. Narasumberdari PMI Kabupaten Bogor, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, sekaligus dirangkai dengan buka puasa bersama staf PMI Kota Depok. "Bagi korban yang tak mampu ditolong akan dilarikan ke rumah sakit terdekat karena PMI bekerja sama dengan Dinkes," tandasnya. Staf SDM dan Kelembagaan PMI Kabupaten Bogor, Tino Robert yang memberikan materi pelatihan, menjelaskan, materi berupa pertolongan pertama bagi korban kecelakaan. "Bagaimana harus bertindak untuk membantu korban, jangan sampai ada kesalahan penanganan, karena bisa berakibat fatal," ucap Tino. (cky)