Senin, 22 Desember 2025

Dulu Dikenal Angker, Kini Ramai Dikunjungi

- Sabtu, 22 Juli 2017 | 09:05 WIB
MENGABADIKAN: Pengunjung berfoto di depan pintu masuk cagar budaya Sumur Bandung yang terletak di wilayah Kelurahan/Kecamatan Cipayung. Foto : Ricky/Radar Depok Mendengar nama tempat Sumur Bandung yang terletak di wilayah Kelurahan/Kecamatan Cipayung, sebagian orang pasti akan mengatakan bahwa lokasi tersebut angker. Tetapi kini, di tangan Hamzah, lain ceritanya tentang cagar budaya tersebut. Laporan: Ricky Juliansyah/Radar Depok Suara gemericik air dan gelak tawa riuh terdengar dari pengunjung saat mulai memasuki pintu Cagar Budaya Taman Sumur Bandung. Suasana asri dan udara yang segar membuat nyaman pengunjung menikmati kejernihan air dari mata air yang terdapat di kolam Sumur Bandung. Dulunya lokasi tersebut dikenal masyarakat cukup angker. Karena selain kemunculan bulus (sejenis kura-kura, red) besar, Sumur Bandung juga dipercaya sebagai bersemayamnya makhluk astral. Wajar memang, lokasi itu masih rawa dan tidak terawat. Sehingga banyak cerita mistis yang berkembang di masyarakat. Tepat tiga tahun lalu, pemilik tanah, Hamzah mengatakan, dia sengaja mengambil alih lahan tersebut dan merubahnya sedemikian rupa hingga menjadi tempat yang nyaman untuk disinggahi. “Imej petilasan akan saya bangun lagi di sini," tuturnya. Selain itu, Hamzah juga ingin melestarikan dan menjaga situs-situs budaya di Kota Depok. Ia menganggap, Budaya Taman Sumur Bandung merupakan saksi sejarah, dan harus dilestarikan. Hamzah mengatakan, dahulu tempat tersebut menjadi petilasan para wali dari empat penjuru, yakni Cirebon, Banten, Bandung dan Bogor. Dari cerita pendahulu, founding father bangsa Indonesia, Soekarno pun pernah singgah. Kini, cerita dan kesan angker itu pun lambat laun mulai pudar. Ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang datang berkunjung. “Sekarang sudah ramai dikunjungi, sebagai tempat istirahat. Seperti tempat wisata saja," kata Hamzah. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X