HEBAT: (kiri-kanan) Guru olahraga, Ntis Sutisna bersama dengan Sultan Valentina Bayus, Khalfani Alfan dan Rajulan Vandra dan kepala SD Muhammadiyaj Sawangan, Juanda. Foto : Pebri/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, SAWANGAN - Dua siswa SD Muhammadiyah Sawangan akan menjadi wakil Kota Depok dalam penyelenggaraan Lomba Permainan Tradisional tingkat Provinsi Jawa Barat, yang akan dilaksanakan pada 25 Juli 2017 di Bandung. Siswa tersebut, yakni Rajulan Vandra dari mata lomba sumpit dan Sultan Valentina Bayus dari mata lomba engrang. Kepala SD Muhammadiyah Sawangan, Juanda mengatakan, sebenarnya dalam Lomba Permainan Tradisional tingkat Kota Depok, ada tiga siswa dari SD Muhammadiyah Sawangan. Tetapi, yang satunya lagi, yakni Khalfani Alfan, hanya bisa menjadi juara kedua dari mata lomba gangsing. “Tentuny, siswa kami akan ada latihan terlebih dahulu. Agar saat nanti bersaing dengan perwakilan dari kota dan kabupaten se-Jawa Barat, siap mentalnya dan menjadi juara,” ucapnya kepada Radar Depok. Juanda menjelaskan, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan untuk sekolahnya. Karena, di tahun lalu siswa SD Muhammadiyah Sawangan yang menjadi wakil Kecamatan, hanya bisa menjadi juara kedua di tingkat Kota Depok. Sehingga, tidak menjadi wakil Kota Depok di tingkat Provinsi Jawa Barat. “Perkembangan prestasi di SD Muhammadiyah Sawangan terus maju. Meskipun perlahan, tetapi tetap ada kemajuan yang berkaitan dengan kualitas dari siswa, baik dalam bidang akademik ataupun non akademik,” jelasnya. Dengan adanya lomba permainan tradisional, tidak hanya sekedar untuk mencari juara saja. Tetapi, juga untuk melestarikan permainan-permainan tradisional yang kerap dimainkan anak-anak. Apalagi, sekarang ini anak-anak semakin terbiasa dengan teknologi, sehingga harus dibiasakan dengan permainan tradisional yang memiliki dampak baik terhadap motorik anak. “Semoga dengan adanya prestasi dalam permainan tradisional di SD Muhammadiyah Sawangan, bisa memberikan dampak baik kepada siswa yang lainnya dalam hal melestarikan permainan tradisional,” tuturnya. (peb)