Senin, 22 Desember 2025

Rangkapan Indah VS Warga Memanas

- Rabu, 26 Juli 2017 | 08:38 WIB
DITUTUP PAKSA: Perumahan Rangkapan Indah menutup akses jalan didepan perumahan, kemarin. Foto : Fahmi/Radar Depok **Jalan Umum Ditutup Perumahan RADAR DEPOK.COM, RANGKAPANJAYABARU – Permasalahan Perumahan Rangkapan Indah dan warga RW13, Kelurahan Rangkapanjaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoranmas semakin memanas. Sebab, Perumahan Rangkapan Indah menutup akses jalan didepan perumahan, dan warga siap menggelar demo di perumahan tersebut. "Dari dulu ruas jalan tersebut menjadi jalan menuju Sawangan dan begitu juga bagi warga Sawangan, merupakan jalan alternatif menuju wilayah Parung Bingung. Kami selaku pengguna jalan, sangat keberatan jika ruas jalan ini ditutup," singkat Faisal salah satu pengguna jalan kepada Radar Depok, kemarin. Terpisah, warga RW13 Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Maman Taking menyebutkan, ditutupnya akses jalan Perumahan Rangkapan Indah tidak hanya menyulitkan aktivitas transportasi warga. Namun juga dinilai telah merampas hak para pengguna jalan dalam mengoptimalkan fasilitas umum. "Akses jalan tersebut sangat penting bagi warga sekitar sini, dan bukan hanya milik warga perumahan. Kami meminta, agar warga perumahan membuka kembali portal yang menutup akses ini," tuturnya. Menimpali hal tersebut, Ketua LPM Kelurahan RJB, Zainul Fatah mengaku, telah berupaya menengahi permasalahan tersebut. Dan dia bersama pengurus lingkungan RW13, telah melakukan pertemuan dengan pihak warga perumahan. Namun, tak membuahkan hasil. Penghuni perumahan tetap bersikeras menutup akses itu untuk umum. "Sebenarnya lahan ruas jalan itu bukan mutlak milik pengembang Perumahan Rangkapan Indah. Karena, sebagian lahan itu milik pengembang Laguna. oleh sebab itu, kami meminta agar warga perumahan Rangkapan Indah tidak bersikap keras kepala," tegas Jejen -sapaan- Zainul Fatah. Dia juga pesimis dapat membuahkan hasil jika ada pertemuan kembali. Pasti penghuni perumahan tetap pada pendiriannya menutup akses jalan itu dengan dalih keamanan. "Memang belum lama ini salah satu warga perumahan itu kehilangan motor, dan ini yang memicu sikap warga disana menutup akses itu untuk umum. Kini warga telah mengancam akan melakukan demo, jika dalam waktu dekat ini akses jalan itu tidak juga dibuka untuk umum," tandasnya.(hmi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X