SOSIALISASI: Ketua LPM Kelurahan Cinangka, Suherman saat melakukan sosialisasi pengolahan dan pemilahan sampah di Kantor Kelurahan Cinangka. Foto : Ade/Radar Depok SOSIALISASI RADAR DEPOK.COM, SAWANGAN – Persoalan sampah di Kota Depok masih menjadi soal. Overload yang dialami Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Cipayung ditenggarai penyebab dari soal persampahan di Kota Depok. Berbagai upaya dilakukan agar TPA Cipayung bisa bernapas lebih lega. Salah satunya, dengan melakukan pengolahan di sumber sampah atau masyarakat sebagai produsen sampah. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua LPM Kelurahan Cinangka, Suherman kepada masyarakat saat melakukan Sosialisasi Pengoptimalan Pengelolaan dan Pengolahan sampah di halaman Kantor Kelurahan Cinangka. Herman mengatakan, saat ini di Kelurahan Cinangka masih sedikit masyarakat yang melakukan pengolahan sampah di lingkungannya. Karena kesadaran dan kemauan masyarakat, yang masih minim. “Dengan sosialisasi ini, kami ingin mengajak masyarakat, dapat memilah sampah dari rumah tangga yang nanti tujuannya adalah sampah yang dibuang ke TPA, hanya sampah residu,” kata Herman saat dikonfirmasi Radar Depok. Lebih jauh, Herman juga menjelaskan, hasil pemilahan sampah selain untuk mengurangi beban tonase di TPA Cipayung, juga memiliki manfaat bagi masyarakat sendiri. “Pengolahan sampah ini berupa pendaur ulangan sampah, menjadi sebuah barang yang memiliki nilai. Seperti sampah organik, dapat menjadi pupuk sedangkan sampah plastik, dapat menjadi karya seni yang bernilai jual tinggi,” lanjutnya. Lebih lanjut Herman mengatakan, minimnya masyarakat yang melakukan pengolahan dan pemilahan sampah, salah satunya karena minimnya sosialisasi dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Depok. “Baru para pegelola sampah dari masyarakat saja, sementara untuk masyarakat lainnya belum semuanya paham dengan pemilahan sampah, karena minimnya sosialisasi dari dinas terkait,” katanya. Acara yang dilaksanakan bekerjasama dengan pihak Kelurahan Cinangka tersebut, turut dihadiri Pengawas DKLH Kecamatan Sawangan, Maman Suparman, Ketua RW se-Kecamatan Cinangka, serta para tokoh masyarakat. Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Cinangka, Rizal Farhan mengatakan, dari 11 RW se-Kelurahan Cinangka, baru satu RW yang melakukan pengolahan sampah, yakni RW06. Namun dirinya berharap, seluruh RW dapat melakukan pengolahan sampah. “Kegiatan yang diinisasi oleh LPM ini, sangat saya apresiasi, karena sesuai dengan program Pemkot Depok zero waste City,” katanya. (ade)