PEMBANGUNAN: Kepala SMKN 2 Depok, Tatang Komarudin saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang Teaching Factory, beberapa waktu lalu. Foto : Pebri/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, SAWANGAN - Sarana dan prasarana di SMKN 2 Depok semakin lengkap. SMKN yang berlokasi di Jalan Abdul Wahab, Kecamatan Sawangan ini, sedang melakukan pembangunan untuk ruang praktik Teaching Factory. Jadi, di ruang praktik tersebut, siswa bisa mendapatakan ruang untuk bisa mendapatkan pembelajaran berbasis produksi. Kepala SMKN 2 Depok, Tatang Komarudin mengatakan, ini adalah sebuah kemajuan di SMKN 2 Depok dalam hal sarana dan prasarana sebagai penunjang peningkatan mutu kualitas pendidikan dan juga kualitas siswa. Karena di ruang praktik tersebut, siswa akan diajarkan untuk membuat produk yang sekiranya memiliki nilai jual. “Di Kota Depok, baru hanya SMKN 2 Depok saja yang memiliki ruang praktik Teaching Factory. INi adalah sebuah kebaikan untuk kemajuan dunia pendidikan di SMKN 2 Depok,” ucapnya kepada Radar Depok. Tatang menjelaskan, ruang praktik tersebut luasnya 12x10 meter dan berada di lantai 2. Sebagai awalan, ruang praktik tersebut akan digunakan untuk jurusan jasa boga. Tetapi, nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan siswa dari jurusan lainnya. Karena sejatinya, untuk siswa SMK kegiatan pembelajarannya, lebih dominan untuk praktik. “Oleh karena itu, diperlukan ruang penunjang untuk praktik-praktiknya. Sehingga, siswa lebih terlatih dan saat lulus nanti sudah memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik,” tuturnya. Sekarang ini, ruang praktik tersebut masih dalam pengerjaan, dan rencananya akan selesai pengerjaannya dalam waktu tiga bulan. Sekarang ini di SMKN 2 Depok, telah ada beberapa ruang praktik dan lab, yakni lab tata boga, dapur dan restoran, tata busana jahit dan potong, teknik listrik dan teknik audio video, ruang bahasa, multimedia. “SMKN 2 Depok berdiri di atas lahan seluas 6.800. Selain ruang lab, ada juga 39 ruang kelas,” katanya. (peb)