WISUDA: Ketua STAI Al Qudwah Kota Depok, Nurhadi saat sedang mewisuda 101 mahasiswa mahasiswa STAI Al Qudwah Kota Depok angkatan XVI. Foto : Ade/Radar Depok Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Qudwah Kota Depok mengadakan upacara wisuda pada Rabu, (26/7). Berlokasi di gedung serbaguna Hotel Bumi Wiyata, ada 101 wisudawan dan wisudawati yang melaksanakan wisuda program sarjana S1 Program Studi Kependidikan Islam dan Hukum Ekonomi Syariah angkatan XVI. Laporan : Ade Ridwan Yandwiputra/Radar Depok STAI Al Qudwah Kota Depok kembali menelurkan bibit-bibit unggul yang siap terjun di dunia kerja. Sebanyak 101 mahasiswa mahasiswi dari Prodi Kependidikan Islam dan Hukum Ekonomi Syariah, Rabu (26/7) mengikuti prosesi upacara wisuda sebagai prosesi terakhir untuk mendapatkan gelar S1 dibelakang namanya. Upacara wisuda dilaksanakan di Gedung Serbaguna Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, yang dibuka  oleh sambutan Ketua STAI Al Qudwah Kota Depok, Nurhadi. Dalam sambutannya, Nurhadi mengatakan tantangan dunia nyata semakin berat, terlebih dengan adanya perkembangan teknologi dan arus globalisasi. Dibutuhkan kecermatan dan kepekaan bagi para wisudawan dan wisudawati, untuk menjawab tantangan tersebut. “Intinya, jangan hanya mengandalkan ilmu semata, tapi tingkat ketakwaan kepada Allah SWT harus diprioritaskan diatas segalanya. Selain itu, dalam memberikan kontribusi kepada bangsa, jangan hanya mengandalkan kekuatan fisik dan title, akan tetapi juga ide-ide cemerlang yang harus diwujudkan,” beber Nurhadi. Tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua MUI Kota Depok, Dimyati Badruzzaman, Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah II Jawa Barat dan Banten, Prof. Mahmud, perwakilan Kementerian Agama Kota Depok, perwakilan Pemkot Depok, serta Pengurus Yayasan Islam Al Qudwah Kota Depok, Amang syafrudin. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah II Jawa Barat dan Banten, Prof. Mahmud. Dalam orasi ilmiahnya, Mahmud mengatakan, sebagai generasi muda bangsa Indonesia, lulusan STAI Al Qudwah Kota Depok harus mampu menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dengan memberikan kotribusi ilmu yang telah dimiliki. Sebagai lulusan Sekolah Tinggi Islam, ia mengatakan agar para lulusan STAI juga harus memiliki tingkat ketakwaan kepada Allah SWT yang tinggi. Karena sangat berguna sebagai modal dalam membangun lingkungan. “Suatu saat ada percakapan sahabat dengan Baginda Nabi: Ya Rosulullah, saya pengen jadi orang yang paling pintar dari setiap manusia. Kemudian Rosul menjawab, tingkatkan ketakwaanmu, maka kamu akan menjadi orang yang paling pintar diantara manusia. Saya berharap semua wisudawan wisudawati dapat mengikuti pesan baginda nabi SAW,” bebernya. Menutup orasi ilmihanya, Mahmud berharap bahwa STAI Al Qudwah Kota Depok dapat berkembang dengan meningkatkan statusnya bukan hanya menjadi sekolah Tinggi, namun harus menjadi institut hingga universitas. Sehingga, dapat bersaing dengan universitas lain. Penampilan Paduan Suara dari mahasiswa STAI Al Qudwah Kota Depok turut menyemarakkan acara wisuda tahun ini. Adapun yang menjadi mahasiswa yang lulus dengan predikat Cumlaude adalah Wahyu Cahyaningrum. (*)