Senin, 22 Desember 2025

Sebut Jablay, Ridwan Babak Belur

- Selasa, 1 Agustus 2017 | 08:40 WIB
BABAK BELUR: Ridwan (55) warga Kelurahan Gandul, Kecamatan Limo babak belur setelah dihajar oleh anak tirinya, karena ucapannya yang menyebut ibu kandungnya 'jablay'. Foto : IST RADAR DEPOK.COM, LIMO – Dengan perban dikepala dan luka lebam disertai sedikit bercak darah, Ridwan (55) warga Rawa Kalong Villa Mutiara, Kelurahan Gandul, Kecamatan Limo dibopong anggota kepolisian Polresta Depok untuk membuat laporan. Setelah sebelumnya, Ridwan berjalan kaki dari kediamannya, karena tidak memiliki uang. Ridwan babak belur dan mengalami luka robek di pelipis mata bagian kanan dan bibir lantaran dihajar oleh anak tirinya sendiri pada Senin (31/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut Perwira Urusan (Paur) Humas Polresta Depok, Ipda Made Budi, dari apa yang Ridwan laporankan, dirinya diduga dihajar anak laki-laki tirinya sendiri yaitu seorang pria berinisial R (27). Bukan tanpa alasan R memukul Ridwan. Diketahui, R memukul lantaran Ridwan menyebut ibu kandungnya dengan ucapan 'jablay'. Budi menceritakan, saat itu korban pulang kerumah dalam keadaan mabuk sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam keadaan tidak sadar, korban bertengkar dengan istrinya hingga keluar kata jablay yang ditujukan kepada istrinya. “Anak tiri korban yang mendengar ucapan tersebut (jabar), tidak terima dan langsung menghajarnya dengan membabi buta hingga korban luka-luka," ujarnya. Mantan Kasubnit 1 Turjawali Sabhara, Polresta Depok ini mengungkapkan, lini korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum dan dimintai keterangan oleh anggota SPKT dengan tim penyidik unit Kriminal Umum Polresta Depok. "Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran. Pelaku akan dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,” katanya. (ade)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X