Senin, 22 Desember 2025

Pantau Instalasi Listrik

- Selasa, 1 Agustus 2017 | 08:43 WIB
PENYULUHAN: Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok menyosialisasikan pencegahan kebakaran, kepada warga RW06 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, kemarin. Foto : Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, HARJAMUKTI – Meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok turun gunung mengadakan sosialisasi bahaya kebakaran ke lingkungan. Seperti kemarin (31/7), mereka mengadakan penyuluhan mitigasi bahaya kebakaran, di Masjid Al Ikhlas Kampung Pondok Ranggon RW06, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis. "Saya harap setelah penyuluhan ini masyarakat lebih banyak tahu kewaspadaan terhada bahaya kebakaran," ujar Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Yayan Arianto kepada Radar Depok. Menurutnya, bencana kebakaran lebih banyak disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik atau korsleting listrik. Sehingga dalam tiap penyuluhan, Damkar selalu mengajak consuil kelistrikan. "Terutama pada rumah dan bangunan tua, instalasi listrik harus dikontrol dan diperbaharui tiap periode tertentu. Kemudian, melengkapi gedung atau rumah dengan Apar (Alat Pemadam Api Ringan)," terangnya. Selain menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Damkar, dengan tujuan mewujudkan Kota Depok aman dari kebakaran dan bencana lainnya, Dinas Damkar telah membentuk satuan relawan kebakaran (Satlakar) di tingkat kelurahan. "Tadi yang mengisi Pak Sabani dari Bidang PP. Semoga bermanfaat dan membantu Damkar Kota Depok untuk mencegah atau penanggulangan awal saat bencana kebakaran," kata Yayan. Lurah Harjamukti, Lamin menyambut baik adanya sosialisasi dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok di wilayahnya. Sebab, kegiatan tersebut sangat penting dalam mewaspadai bencana kebakaran. “Pada prinsipnya kami mendukung, ini sebagai pengetahuan baru bagi warga terhadap pencegahan dan penanggulangan awal bila ada kebakaran," ujar Lamin didampingi Babinsa Kelurahan Leuwinanggung, Pelda Kasijo. Peserta yang hadir dapat menyampaikan kembali apa yang didapat dalam penyuluhan tersebut ke keluarga atau tetangga terdekat. “Tadi yang hadir sekitar 50 orang, mulai dari ketua RW, ketua RT, Satlakar, pemuda dan masyarakat di RW06. Saya berharap mereka menjadi pelopor waspada bencana kebakaran di masing-masing wilayahnya,” ucap Lamin. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X