SOSIALISASI: Narasumber sedang memberikan pemaparan dalam rakor PKK yang dilaksanakan di aula rapat Kelurahan Sukatani, Tapos, kemarin. Foto : Ricky/Radar Depok
Setelah vakum selama bulan Ramadan, PKK Kelurahan Sukatani, Tapos, kembali mengadakan kegiatan, dalam hal ini rapat koordinasi (rakor) di aula kantor kelurahan, kemarin.
Laporan: Ricky Juliansyah/Radar Depok
Seluruh kursi yang disiapkan sebelumnya di aula kantor Kelurahan Sukatani sudah terisi penuh oleh kaum hawa yang mengenakan seragam biru dengan motif berwarna putih. Mereka adalah kader PKK yang sedang mengadakan rakor setelah vakum selama bulan Ramadan 1438 Hijriah.
"Kami baru mengadakan rakor setelah hampir tiga bulan tidak rakor, karena terbentur puasa," tutur Sekretaris PKK Kelurahan Sukatani, Sustina yang sedang berada di pintu masuk aula.
Rakor menyosialisasikan camak dan rubella (MR) yang akan dilaksanakan di kelurahan pimpinan Jarkasih tersebut.
Selain mendapatkan materi dari narasumber, kader PKK juga diberikan poster dan leaflet berisi pengetahuan tentang MR, mulai dari penyebab dan penanganannya.
"Sosialisasi imunisasi campak dan rubela dengan jadwal posyandu. Karena seperti yang sudah dijelaskan, di bulan Agustus ini akan dilaksanakan di SD dan SMP, atau mulai dari usia 9 bulan hingga 15 tahun kurang 1 hari," paparnya.
Sedangkan untuk posyadu akan dilaksanakan di bulan September. Di Sukatani sendiri, memiliki 26 posyandu yang tersebar di 26 RW. "Agustus ini juga bulan penimbangan vitamin A. Makanya ada dokter dan bidan pembina yang datang untuk memberikan materi," ucap Sustina.
Rakor turut dihadiri Sekretaris Lurah (Sekkel) Sukatani, Melih dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sukatani, Herman Pelani.
Melih mengharapkan agar kegiatan imunisasi MR di Kelurahan Sukatani dapat berjalan sukses. Sebab, Imunisasi MR melindungi anak-anak dari penyakit campak dan rubella yang dapat menyebabkan cacat dan kematian.
Untuk itu, kader harus paham benar informasi mengenai MR, untuk disampaikan kembali ke orangtua. Seperti, datang ke pos imunisasi pada waktu yang ditentukan, pastikan anak sudah makan sebelum diimunikasi, sampaikan kondisi kesehatan anak kepada petugas (riwayat penyakit), tunggu 30 menit di tempat pelaksanaan imunisasi untuk memantauu kemungkintan kejadian ikutan Pasca Imunisasi (Kipi), demam ringan, ruam merah dan bengkak ringan di tempat suntik adalah reaksi normal dan tidak terlalu dikhawatirkan. Selain itu, segera bawa anak ke fasilitas layanan kesehatan apabila ada kejadian pasca imunisasi seperti, demam tinggi, kejang dan pembengkakan di tempat suntikan.
"Mengingat pentingnya peran kader dalam suksesnya imunisasi ini. Saya harap kader dapat bersungguh-sungguh dalam menyerap materi terkait MR,” kata Melih. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 05:35 WIB
Senin, 22 Desember 2025 | 05:30 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:43 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 06:30 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:30 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 07:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 05:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:55 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 22:11 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 19:38 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:35 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB