SAMBUTAN LUAR BIASA: ASN Kecamatan Cimanggis mengenakan baju pangsi menyambut Walikota dan Wakil Walikota Depok yang didampingi istri, saat mengarak piala Adipura di Jalan Raya Bogor Km 33, depan UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Cimanggis, kemarin. Foto : Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, CIMANGGIS – Kedatangan piala Adipura yang diarak keliling Kota Depok mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Seperti di Kecamatan Cimanggis, seluruh ASN, LPM, tokoh masyarakat, pemuda dan instansi pendidikan, pecah di Jalan Raya Bogor Kilometer (Km) 33, depan UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Cimanggis, di Kelurahan Curug, kemarin. Selain begitu bersemangat, saat menyambut piala prestisius di bidang kebersihan dan lingkungan hidup itu, para ASN dan LPM se-Kecamatan Cimanggis mengenakan baju pangsi yang menjadi pakaian adat Kota Depok. “Ini sudah kami rencanakan sebelumnya. Alhamdulillah ramai dan seluruh yang hadir sangat antusias," ujar Camat Cimanggis, Henry Mahawan. Bahkan, ASN kecamatan, lurah se-Kecamatan Cimanggis, LPM, karang taruna (Katar) dan siswa sekolah hadir dari pukul 11:00 WIB. Mereka terus meneriakan yel-yel sambil mengibarkan bendera plastik yang dibawa. Meski cuaca terik, tetapi semangat mereka tidak kendur menunggu iring-iringan kendaraan Walikota dan Wakil Walikota Depok didampingi istri untuk mengarak Adipura. Tepat pukul 13:10 WIB, beberapa patwal lebih dulu melintas, diiringi suara sirene. Mendadak, teriakan mereka pecah dan lebih semangat mengibarkan bendera. Sementara yang tidak membawa, tampak melambaikan tangan saat Walikota dan Wakil Walikota tiba di Km 33 Jalan Raya Bogor. Menurut Henry, pakaian pangsi adalah baju adat Depok, yang sengaja dikenakan sebagai simbol penyambutan warga Kota Depok terhadap piala Adipura. "Ini bentuk sambutan kami dari Kecamatan Cimanggis," paparnya. Henry mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir dan juga masyarakat Kecamatan Cimanggis yang telah mendukung dan mensukseskan memilah serta menjaga lingkungan agar tetap bersih dan terbebas dari sampah. “Cimanggis sendiri telah mengadakan sosialisasi serta praktek memilah sampah di tiap kelurahan," tutur suami Dewi Kusrini. Di tempat yang sama, Sekcam Cimanggis, Suhadi menambahkan, pihaknya juga telah mendistribusikan gerobak dan tempat sampah, baik organik dan non-organik ke kelurahan yang ada di Kecamatan Cimanggis. “Ada yang dilaksanakan di kantor kelurahan, dan ada juga yang dilakukan di lingkungan langsung," imbuh Suhadi. Kedepannya, seluruh RW secara bertahap akan didistribusikan gerobak dan tempat sampah sebagai fasilitas penunjang untuk kegiatan memilah dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. "Itu juga membantu pemerintah dalam penanganan dan mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA," tuturnya. “Mengubah mindset orang tidak mudah. Akan lebih baik jika kesadaran itu timbul dari dirinya sendiri,” tutup Suhadi. (cky)