Senin, 22 Desember 2025

Sampah Pasar-Jagal Cemari Situ Gadog

- Jumat, 4 Agustus 2017 | 08:54 WIB
TANPA IMBALAN: Pengurus Pokja Situ Gadog membersihkan Kali Gendong yang ada di samping situ, di Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis. Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, CISALAK PASAR – Masih adanya warga dan pengusaha yang kurang kesadaran akan kebersihan lingkungan serta membuang sampah sembarangan, membuat Kali Gendong yang berada di samping Situ Gadog, di Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, mengalami pendangkalan akibat endapan sampah dari lingkungan pasar dan rumput sisa makanan sapi. "Sampah-sampah ini dari lingkungan yang ada di sekitar pasar dan pemotongan hewan (jagal, red). Memang dua tempat itu yang menjadi sumber sampah yang masuk Kali Gendong," kata Ketua Pokja Situ Gadog, Herwandi kepada Radar Depok. Terkait hal ini sudah dibicarakan ke beberapa pemilik ternak, warga dan pedagang pasar. Bahkan, dari dinas pun sudah datang, tetapi tidak ada hasil berarti untuk kebersihan di sekitar Situ Gadog. "Buktinya ada, jerami-jerami sisa pakan ternak, foto sudah diperlihatkan. Saya sudah kasih ke dinas, tetapi tidak ada realisasi. Ke sumber sampahnya pun diam saja, diminta membuat Ipal saja tidak mau, dan diam saja. Power dinas mana," katanya, geram. Ia melihat di media ada petugas kebersihan yang diundang Walikota, karena berjasa sebagai pahlawan Adipura. Sementara, para relawan di Situ Gadog tidak dibayar sepeser pun untuk mengangkut sampah. “Yang sebenarnya pahlawan Adipura itu yang bekerja tanpa pamrih, mereka membantu membersihkan sampah di sini tanpa dibayar. Mau dibayar bagaimana, kita pun tidak ada uang," katanya. Bahkan, saat mengangkat sampah yang mengendap dan membuat dangkal Kali Gendong, selain menahan bau yang tidak sedap, anggota Pokja pun harus bertaruh nyawa. Saat Radar Depok memantau pengangkatan sampah, salah seorang pekerja melihat ular dan mereka pun naik ke atas, untuk mengantisipasi jika yang ditemui ular berbisa. "Tadi ada yang kena gigit. Sepertinya ular sanca, jadi tidak ada bisanya. Ini juga naik, karena ada yang lihat ular barusan" ucap Herwandi. Pekerjaan tersebut dilakukan sejak Rabu, dan akan terus dilakukan agar seluruh endapan lumpur terangkut hingga ujung Kali Gendong yang berada dekat mata air. "Ini untuk persiapan acara juga, karena kami akan mengadakan mancing mania, jadi ingin pemancing nyaman di sini," tandasnya. Tokoh masyarakat setempat, Endin mengaku geram dengan ulah oknum yang membuang sampah sembarangan hingga membuat kotor Situ Gadong. "Kalau bebersih terus, sampai mati pun bakal terus bebersih. Saat ini kondisinya sudah baik, karena situ sudah bisa digunakan untuk memancing lagi," kata Endin. Menurut dia, seharusnya bukan hanya bebersih saja, tetapi lebih kepada memperbaiki prilaku dan kesadaran sumbernya. Selain itu, membuat tempat pengawasan, seperti kantor sekretariat. “Harus ada pembangunan untuk menunjang dan pengawasan situ. Jika hanya seremoni, euforia kan hanya even, kapan waktunya kita bisa bikin. Tapi, bagaimana membuat sesuatu yang baku agar manfaatnya berkepanjangan," kata Endin. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X