AKRAB: Personil Damkar saat bersilaturahmi ke rumah anggota, di RT03/08 Kelurahan Jatijajar, Tapos. Foto : Ricky/Radar Depok tidak bisa berdiri sendiri atau individual, perlu kekompakan dan kebersamaan saat Jaya 65 terjadi. UPT Damkar dan Penyelamatan Kecamatan Cimanggis, punya cara jitu memupuk kebersamaan antar sesama anggota. Laporan: Ricky Juliansyah/Radar Depok Kali ini tidak memegang selang yang mengeluarkan air tekanan tinggi untuk memadamkan api. Tidak juga mengenakan pelindung guna menahan panasnya api yang berkobar. Personel UPT Damkar dan Penyelamatan Cimanggis memegang piring dan tertawa. Tetapi bukan di TKP kebakaran mereka berlaku demikian. Mereka bersilaturahmi ke rumah salah satu anggota UPT Damkar Cimanggis. Rupanya, kegiatan ini sudah rutin dilakukan sejak UPT yang bermarkas di Jalan Raya Bogor Km 33 Kelurahan Curug, Cimanggis, selama setahun kebelakang. Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Cimanggis, Haryanto menuturkan, silaturahmi ke rumah salah satu anggota rutin dilakukan tiap satu bulan sekali, dan bergilir ke anggota lainnya. Kata dia, hal ini sangat mujarab dalam membentuk keakraban dan kekompakan antar sesama anggota. Sebabnya, saat bertugas memadamkan api, perlu kekompakan dan kerja sama di semua lini, agar api dapat dipadamkan sesegera mungkin tanpa merembet ke bangunan atau objek lain. "Tiap bulan keliling ke rumah anggota, biasanya setelah lepas piket, atau salah satu dari anggota sedang ada acara," tutur Haryanto didampingi Danru B, Namin. Di UPT Damkar Cimanggis sendiri, setidaknya ada 36 orang, berikut keamanan dan petugas kebersihan. Sedangkan untuk standby menunggu laporan kebakaran dibagi dua regu, setiap regu piket berjumlah 15 personil. "Anggota dari beberapa kecamatan, seperti Cimanggis, Tapos, Sawangan dan Cipayung," paparnya. Menurut Haryanto, dengan adanya silaturahmi keliling ke tiap anggota, dapat menciptakan hubungan kekeluargaan yang makin erat, dan mereka tidak hanya kenal lingkungan kerja, tetapi juga kenal dengan keluarga masing-masing anggota. Saat kegiatan tersebut, tidak banyak agenda yang disisipkan, hanya makan bersama sambil berbincang seputar kerjaan dan lainnya. "Biasanya yang menyiapkan tuan rumah. Kebetulan, silaturahmi terakhir tuan rumah orangtuanya ulang tahun, jadi sekaligus syukuran. Semoga Damkar Cimanggis makin kompak dan profesional dalam bertugas," kata Haryanto. (*)