Senin, 22 Desember 2025

Aktifkan Jalan Pendamping Tol

- Selasa, 8 Agustus 2017 | 13:40 WIB
TERPUTUS: Warga sedang bersantai di jalan pendamping Tol Cijago yang terputus, RT06/06 Kelurahan Cisalak, Sukmajaya. Foto : Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, SUKMAJAYA – Warga Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, meminta Pemkot Depok agar mengaktifkan jalan pendamping Tol Cijago yang berada di wilayah RW06. Hal ini sebagai solusi untuk mengurai kepadatan volume kendaraan di Jalan Juanda. Seperti penuturan warga RT06/06 Kelurahan Cisalak, Nofrizal Muaz. Menurut dia, saat ini tingkat kemacetan di Jalan Juanda sudah cukup tinggi, sehingga harus ada solusi alternatif untuk mengurai volume kendaraan di jalur tersebut. “Salah satunya mengaktifkan jalan pendamping tol, yang jalan masuknya di depan bekas gedung Bioskop Galaxy," kata Nofrizal kepada Radar Depok, kemarin. Sebab, menurut pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Aliansi Indonesia ini, ketika Depok stag akan pembangunan infrastuktur dan pelebaran jalan, maka jalan pendamping tol menjadi salah satu solusi. “Lahan ini sudah dibebaskan oleh PU (Kementerian Pekerjaan Umum), jadi sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh Pemkot Depok," tuturnya. Namun terkadang, kata dia, Kementerian PU, Pemkot Depok dan Dishub perlu didorong oleh warga, agar bisa segera mencari solusi alternatif. Seperti di jalan pendamping Tol Cijago yang tinggal menyatukan jalan sepanjang 15-20 meter dan memperlebar jalan di 300 meter dekat Situ Pengarengan. “Ini agar dilalui kendaraan roda empat, akses ke pemakaman terbuka dan warga dari Sugutamu tidak perlu memutar untuk masuk tol," katanya. Nofrizal berkata demikian bukan semata untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk masyartakat Depok, khususnya yang tiap hari bergelut dengan kemacetan di kendaraan. "Sementara pemerintah sibuk dengan program seperti SSA (Sistem Satu Arah). Di sini sudah ada lahannya, tinggal pembangunan infrastrukturnya saja," paparnya. Ia sangat menyayangkan pendamping tol yang berada di wilayah Kecamatan Cimanggis, di mana sampai Perumahan Koperasi tidak ditembuskan langsung ke Jalan Putri Tunggal. Tetapi hanya membuat terowongan ke Jalan Raya Gas Alam. Sehingga, sambung Nofrizal, warga menginginkan jalan pendamping Tol Cijago di Kelurahan Cisalak dapat tembus sampai Perumahan Taman Duta dan Kramat Benda, serta dapat dilalui kendaraan roda empat. “Cuma 10 meter, kenapa tidak disambungkan. Harusnya berpikir jauh. Sangat memungkinkan pemerintah memohon ke PU, tanah tersebut digunakan untuk kepentingan umum. Sehingga jalur sini menjadi salah satu (solusi mengurai) kemacetan. Ekonomi warga jadi lebih hidup," tandasnya. Warga lainnya, Rengga Azhari menambahkan, hal ini menjadi usulan dari warga untuk pemerintah lanjutkan. “Mereka (pemerintah) yang lebih mengerti. Jangan sampai jalan dipakai begini saja. Sayang kalau dibiarkan seperti ini. Kalau sepi bisa rawan kriminalitas juga," kata Rengga. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X