DEMI SUPLAI AIR: Kelompok petani di wilayah Kelurahan Grogol dan Krukut Kecamatan Limo, membongkar tanggul saluran irigasi Kali Cabang Barat (KCB) di Grogol. Foto : Ade/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, GROGOL - Kelompok petani (Poktan) di Kelurahan Grogol dan Krukut Kecamatan Limo mengambil tindakan lantaran lambatnya gerakan dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Depok dan Dinas PUPR untuk membongkar tanggul saluran irigasi Kali Cabang Barat (KCB) di Kelurahan Grogol, beberapa hari lalu. Pembongkaran dikarenakan, laju air terhambat akibat rusaknya pintu pengatur saluran, hingga mengakibatkan air terhambat. Ketua Poktan Mandiri Utama Jaya, Katin mengatakan, selama ini pihaknya menunggu inisiatif dari dinas terkait, melakukan perbaikan tanggul saluran yang rusak. Tapi hingga pekan lalu, belum juga ada tanda-tanda akan diperbaiki. Sehingga, petani terpaksa membongkar penutup saluran irigasi, agar laju air kembali lancar. "Sudah cukup lama pintu penutup air ditanggul Grogol itu rusak, yang mengakibatkan laju air terhambat. Terlebih, dibawah pintu penutup banyak sampah, sehingga debit air yang mengalir semakin kecil," ujar Katin kepada Radar Depok. Sementara, Petugas penyuluh lapangan (PPL) Pertanian wilayah Kecamatan Sawangan dan Limo, Nasrullah menjelaskan, telah melaporkan perihal rusaknya tanggul saluran irigisi Grogol ke Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Depok dan Dinas PUPR. Namun, laporan itu belum juga diakomodir, sehingga para petani berinisiatif untuk melakukan perbaikan secara swadaya. "Ratusan petani diwilayah Kelurahan Grogol, Krukut dan Limo mengandalkan suplay air dari saluran irigasi cabang barat, makanya wajar jika mereka sangat galau jika saluran irigasi ini tidak berfungsi optimal," ungkap Nasrullah. Dia menambahkan, berdasarkan catatan luas lahan pertanian di wilayah Kelurahan Grogol dan Krukut yang mengandalkan suplay air mencapai  21,2 hektar dan digarap ratusan petani. Panjang saluran irigasi cabang barat ini, mencapai mencapai 2.000 meter atau 2 kilometer. Dan untuk memastikan aliran air sampai kehilir, dibutuhkan pasokan air yang maksimal dari tanggul.(ade)