BANTUAN: Pejabat dari Disdik Kota Depok berfoto bersama dengan Camat dan Lurah Pancoranmas serta warga RW.15 yang memang menjadi lokasi dari program P2WKSS. Foto : Pebri/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, PANCORANMAS - Rentetan bantuan yang ditujukan ke RW.15, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas yang ditunjuk sebagai lokasi Peningkatan Peran Wanita Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) terus mengalir. Kali ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok yang ambil peran di wilayah tersebut. Di lokasi tersebut, Disdik Kota Depok, memberikan tiga program bantuan. Diantaranya ada pendidikan kesetaraan, keaksaraan funsional (KF) dan pemberian bantuan alat permainan edukasi (APE) kepada Pos PAUD Seroja yang ada di lokasi P2WKSS. Ini semua menyesuaikan dengan visi Kota Depok, yakni unggul, nyaman dan sejahtera. “Program P2WKSS, tentunya untuk peningkatan peran wanita dalam keluarga sehat dan sejahtera. Sejahtera tidak hanya berkaitan dengan ekonomi, tetapi juga bisa pada kesehatan dan pendidikan yang meningkat,” ucap Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin kepada Radar Depok. Penyesuaian dengan visi, yakni untuk unggul berkaitan dengan kualitas dari masyarakatnya, salah satunya yakni dalam hal pendidikannya. Oleh karena itu, dicanangkan pendidikan kesetaraan, untuk paket A, B dan C. Sedangkan untuk kenyamanan, diberikan sarana prasarana bermain untuk anak-anak di Pos PAUD Seroja. Sedangkan, untuk religiusnya, di bantuan KF, yakni tentang untuk memberikan pembelajaran baca tulis Al Quran. “Untuk kejar paket, tentunya ada ujiannya. Sedangkan, untuk baca tulis Al Quran tidak ada ujiannya,” katanya. Sementara itu, Ketua RW15, Kelurahan Pancoranmas, Ucam Samsuri menuturkan, tidak semua RT yang ada di RW15 menjadi sasaran dalam program P2WKSS. Hanya tiga RT, yakni RT.01, 02 dan 07. Dimana, dari tiga RT tersebut, terdapat 150 KK binaan. Dengan adanya program P2WKSS, dirinya mengaku kalau lingkungan merasa terbantu. Karena, semenjak digulirkan dari Februari 2017, sudah banyak perubahan yang dirasakan. Baik dari segi fasilitas dan juga peningkatan kualitas warganya. “Sekarang tinggal ada pelatihan dan pembinaan untuk pertanian dan peternakan. Lahannya sudah siap, tinggal diadakan pelatihannya saja. Semoga, manfaatnya tidak hanya bisa dirasakan saat program P2WKSS digulirkan saja, tetapi sampai terus kedepannya,” katanya. (peb)