Senin, 22 Desember 2025

Fokus Perapian Tempat, Karyakan Tiga Orang Warga

- Jumat, 11 Agustus 2017 | 09:58 WIB
MENDAPAT APRESIASI: Kabid Kebersihan DLHK, Kusumo didampingi anggota Pepes Kancil saat menyambangi Rumah Kreatif Pepes Kancil di wilayah RT01/01, Kelurahan/Kecamatan Cilodong. Foto : Ricky/Radar Depok Setelah sukses mengajak dua RW di dua kelurahan untuk mengolah sampah, Pemuda Pemanfaat Sampah Karang Taruna Cilodong (Pepes Kancil) di RT01/01, Kelurahan/Kecamatan Cilodong, tengah fokus menata markasnya agar lebih baik. Laporan: Ricky Juliansyah/Radar Depok Raihan Adipura untuk Kota Depok tahun 2017, memang tidak sekedar kebersihan lingkungan semata. Tetapi, bagaimana memanaje individu atau kelompok untuk mengolah sampah. Ada program memilah dan bank sampah yang terus digaungkan Pemkot Depok untuk dibentuk di tiap RW di kelurahan-kelurahan Kota Sejuta Belimbing. Begitu juga Pepes Kancil yang dibentuk Januari 2017, para pemuda kreatif asal Kecamatan Cilodong ini terus berkegiatan mengajak masyarakat agar mengolah sampah. "Meski merayap pelan-pelan, tapi kami masih berjalan," tutur Ketua Pepes Kancil, Roby. Pria yang juga founding Pepes Kancil ini menuturkan, sekarang sudah ada tiga RT di Kelurahan Cilodong dan dua RT di Kelurahan Sukamaju yang bergabung dengan Rumah Kreatif Pepes Kancil. Pengambilan sampah, yang komunitas ini sebut dengan nama penambangan, diambil seminggu dua kali. Berbeda dengan bank sampah. Karena mereka menampung seluruh sampah dari masyarakat, baik organik, anorganik dan residu. Kata Roby, meski masih jauh dari perencanaan yang dibuat, tetapi setidaknya Rumah Kreatif Pepes Kancil sudah mengawali pengolahan dan pemanfaatan sampah rumah tangga dari segala jenis dalam satu tempat. Kini, pihaknya pun tengah fokus untuk menata tempat, agas output yang dihasilkan dapat lebih maksimal lagi. Anorganik, sama seperti konsep bank sampah, organik dijadikan pupuk dan residu bisa jadi media tanam dicampur tanah dan kompos. Saat ini, di Rumah Kreatif Pepes Kancil sudah bisa mengkaryakan tiga orang warga. "Yang jelas bisa buat jajan," ucap Roby. Kehadiran Pepes Kancil kiranya dapat menjadi solusi atas persoalan sampah di Kota Depok. Sehingga sampah yang dibuang ke TPA Cipayung mencapai 0 persen. "Semoga kedepannya dapat menjangkau seluruh kecamatan. Minimal untuk kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Cilodong dulu," tandas Roby. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X