TERSENDAT: Tampak kendaraan tidak dapat bergerak akibat macet di Jalan Raya Piatara, Kecamatan Pancoranmas. Foto : Indra/Radar Depok Proyek galian kabel PLN di sekaitar Jalan Raya Pitara, Kecamatan Pancoranmas kerap membuat jalan menajadi mecet, teruatama di jam – jam sibuk. Sudah banyak pengguna jalan, maupun warga setempat yang mengeluhkan hal tersebut. Namun, belum terlihat adanya solusi untuk mengurai kemacetan yang dilakukan pihak kontraktor proyek, maupun Pihak PT. PLN. Laporan : Indra Abertnego/Radar Depok Siang itu, Kamis (11/8) Jalan Pitara Raya, sekitar jembatan Kali Krukut, sangat macet. Mobil hanya bisa tertahan, sedangkan motor terus menyari sela di jalan yang tidak terlalu besar tersebut. Mulai dari mobil pribadi sampai angkutan umum, hanya bisa menahan sabar untuk menekan pedal gasnya. Cukup panjang kendaraan mengular di jalan yang menjadi alternatif untuk ke kawasan Kecamatan Cipayung dari Kecamatan Pancoranmas, ditemani rintikan hujan yang menyegarkan. Lokasi kemacetan tersebut, tidak jauh dari rumah Ketua LPM Kelurahan Pancoranmas, Mamat Labet. Kediaman Matlabet -sapaannya- memang cukup unik. Dimana, terhadap terowongan kecil menuju rumahnya dan ada hiasan kolam ikan lele yang besar. Matlabet yang kala itu sedang duduk santai di teras rumahnya menjelaskan, kemacetan di Jalan Pitara memang seperti sudah rutinitas. Hal itu menurutnya, disebabkan karena jalannya yang kecil dan banyaknya kendaraan yang melewati jalan tersebut. Sehingga, presentase luas jalan dengan estimasi kendaraan yang melintas tidak setimpal. “Apalagi, sekarang ini sedang ada pengerjaan galian kabel dari PT. PLN. Sehingga, jalannya menjadi lebih kecil, karena ada tanah di sampaing jalan,” katanya sambil menyandarkan bahunya di sova berwarna hijau. Tetapi, bukan berarti dirinya tinggal diam. Sambil menghisap rokok kreteknya, Matlabet mengaku juga sudah meminta solusi kepada pihak kontraktor yang mengerjakan galian tanah tersebut. Tetapi, kematcetan di Jalan Pitara memang tidak bisa dihindari, apalagi dengan diberlakukannya Sistem Satu Arah (SSA). Kerap terjadi penumpukan kendaraan yang lebih ketimbang hari-hari sebelumnya. “Semoga warga yang melintas bisa bersabar dengan kondisi jalannya. Galian kabel yang sedang berlangsung, juga menjadi kebaikan untuk masyarakat,” tukasnya. (*)