Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) saat ini bukan tanpa siapa-siapa, ada peran orang-orang terdahulu yang mempertaruhkan jiwa dan raganya hanya untuk mencapai cita-cita mulia. Tak sedikit yang gugur, namun ada pula yang masih hidup hingga kini.
Laporan : Ade Ridwan Yandwiputra/Radar Depok
Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki sejarah panjang. Mulai dari datangnya bangsa portugis, Belanda hingga Jepang. Kesukaran hidup hingga kesengsaraan selalu mengisi setiap sendi kehidupan bangsa Indonesia kala itu.
Momentum kemerdekaan sudah sepatutnya di rayakan masyarakat secara hikmat. Tanpa jasa para pejuang terdahulu, mungkin bangsa Indonesia masih berada di ketiak para penjajah yang penuh dengan perbudakan dan kesengsaraan.
Koramil 05/Sawangan, Kodim 0508/Depok memperingati HUT ke-72 RI dengan menyambangi rumah-rumah pejuang (veteran) yang masih hidup hingga kini. Ada dua titik rumah veteran yang dikunjungi oleh para personil TNI ini, yakni di Kelurahan Bedahan dan Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.
Danramil 05/Sawangan Kodim 0508/Depok, Kapten Inf. Ibrahim mengatakan, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, dirinya tak ingin melupakan jasa para pendahulunya yang telah berjuang mati-matian demi terciptanya kemerdekaan.
“Mereka ini berjuang mati-matian dahulu memerdekakan bangsa ini, jangan dilupakan begitu saja,” kata Danramil usai memberikan bingkisan kepada dua veteran.
Perjalanan Danramil bersama beberapa anggotanya dimulai dengan mendatangi rumah Dul Tiin (94) di RT01/06, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan. Diketahui dahulu Dul merupakan anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR). mengunjungi veteran lainnya, yakni Ri'an bin Riin (85). Diketahui, Ri'an merupakan pendiri tugu batu sawangan dan pejuang rakyat sawangan yang kala itu sedang dikepung Belanda.
“Pak Dul ini dulu anggota BKR di tahun 1945, yang kini menjadi TNI,” katanya. (*)