Rasa nasionalisme Bangsa Indonesia tidak pernah luntur. Faktanya, sampai saat ini masyarakat Indonesia, baik tua maupun muda, selalu antusias dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tiap tanggal 17 Agustus. Beragam cara dilakukan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan rasa syukur kemerdekaan RI. Ada yang mengadakan lomba, ada yang mengadakan syukuran, atau membuat panggung hiburan.
Laporan : Indra Abertnego/Radar Depok
Di sebidang tanah lapang di Jalan H. Marsaid, RW12, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji. Merdu terdengar lantunan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, yang dinyanyikan sekitar 200 warga RW 12 yang di dominasi ibu – ibu dan anka – anak.
Kegiatan tersebut, adalah rangkaian awal dari kegiatan Renungan Suci, yang diselenggarakan pada Rabu (16/8) malam.
Setelah selesai lagu Indonesia raya dikumandangkan, dilanjutkan dengan kata sambuatan yang disampaikan Ketua RW12, Wahyu Indra.
Setelah itu, sayup - sayup terdengar lantunan doa yang dipanjatkan warga untuk pahlawan yang telah gugur, demi melepaskan masyarakat Indonesia dari penjajahan.
Acara Renungan Suci pun tak terasa sudah selesai sekitar jam sembilan malam, yang dilanjutkan dengan acara makan lesehan bersama – sama.
Ditemui saat sedang menyantap makananya, Suratno, Sekertaris RW12 yang mengenakan baju putih dengan bendera merah putih di dadanya mengatakan, dia bersyukur acara renungan suci yang di adakan malam itu berjalan dengan hikmat dan tanpa hambatan apapun.
“Tujuan diadakanya Renungan Suci, untuk mendoakan arwah pahlawan, serta dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan hal positif,” ucap Suratno.
Suratno berharap, agar remaja dan pemuda bisa meneladani sikap dan sifat pahlawan, yang gigih memperjuangkan kemerdekaan RI.
“Anak – anak dan pemuda, adalah generasi penerus bangsa yang berkewajiban menjaga kemerdekaan,” kata Suratno. (*)