RADAR DEPOK.COM, CIMPAEUN – Tim Voli Putri Kelurahan Cimpaeun, Tapos, berhasil menyabet prestasi membanggakan. Dalam turnamen yang dibesut Golf Jagorawi untuk memperingati HUT ke-72 RI, mereka meraih juara 2.
Turnamen yang menggunakan sistem setengah kompetisi tersebut tidak hanya diikuti perwakilan Depok, tetapi tim-tim dari Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah, kami yang mewakili Kelurahan Cimpaeun berhasil meraih hasil maksimal di turnamen ini," kata Manajer Tim Voli Cimpaeun, Azra Apriyeti pada saat memberitahukan raihan yang dicapai anak asuhnya ke Lurah Cimpaeun, Tri Sutanto di kantor kelurahan, kemarin.
Menurut dia, turnamen tersebut diikuti tiap kelurahan, tetapi untuk Kecamatan Tapos hanya mengirimkan tim dari Kelurahan Cimpaeun. "Jadi wilayah Gunung Putri, Cibinong dan Kecamatan Tapos, dari dua kota/kabupaten," paparnya.
Di ajang itu, pihaknya menurunkan sembilan pemain. Mereka mulai bertanding pada Senin (21/8) hingga Rabu (23/8). "Jadi tiga hari berturut-turut bertanding," ujarnya.
Azra merasa bangga dengan pencapaian yang diraih anak asuhnya. Dengan keterbatasan sarana dan prasarana latihan masih bisa berprestasi dan membawa harum nama Kota Depok.
"Kondisi yang dihadapi saat ini ya kami kesulitan tempat latihan. Alhamdulillah kami berhasil meraih hasil maksimal walaupun minimnya sarana latihan," tandasnya.
Sementara itu, Lurah Cimpaeun, Tri Sutanto mengucapkan terima kasih atas prestasi yang diberikan untuk Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos dan Kota Depok.
Menyinggung lokasi latihan, kata Tri, memang di wilayahnya banyak terdapat lahan tidur, tetapi sampai saat ini tidak mendapat izin untuk mengolah dan dijadikan sarana olahraga seperti lapangan voli.
“Saya berharap kedepannya ada kerjasama dengan pemilik lahan dan Pemkot Depok dapat mensupport," kata Tri.
Tim voli yang meraih juara 2 tersebut, lanjut Tri, merupakan komunitas ibu-ibu dari Kelurahan Cimpaeun. Melihat keberhasilan ini, bukan tidak mungkin untuk melibatkan PKK untuk berkegiatan olahraga.
"Sifatnya meng-olahragakan masyarakat. Sekarang kan orang-orang keluar mau sejengkal saja pakai kendaraan. Tujuan olahraga ini untuk mempererat tali silaturahmi. Saya harap juga ada regenerasi lagi. Harus ada tonggak lagi yang harus berkembang,” kata Tri. (cky)
