RADAR DEPOK.COM, CIMANGGIS – Sebagai ujung tombak di lingkungan, kader imunisasi Campak dan Rubella (MR) harus proaktif di masyarakat, dan mengerti informasi mengenai MR.
Hal tersebut disampaikan Camat Cimanggis, Henry Mahawan saat bimtek kampanye imunisasi MR di aula kantor Kecamatan Cimanggis, kemarin.
"Saya mengharapkan agar kegiatan imunisasi MR di Kecamatan Cimanggis dapat berjalan sukses. Ujung tombaknya ada di kader," kata Henry.
Menurut dia, imunisasi MR melindungi anak-anak dari penyakit campak dan rubella yang dapat menyebabkan cacat dan kematian. Karenanya, kader harus benar-benar paham informasi mengenai MR, untuk disampaikan kembali ke orangtua.
"Jadi materinya harus paham, agar saat ditanya-tanya orangtua paham dan menggugah mereka untuk membawa anaknya mengikuti imunisasi," kata suami dari Dewi Kusrini.
Henry mencontohkan, seperti datang ke pos imunisasi pada waktu yang ditentukan, pastikan anak sudah makan sebelum diimunisasi, sampaikan kondisi kesehatan anak kepada petugas (riwayat penyakit).
Kemudian menunggu 30 menit di tempat pelaksanaan imunisasi untuk memantau kemungkintan kejadian ikutan pasca-imunisasi (Kipi). Demam ringan, ruam merah dan bengkak ringan di tempat suntik adalah reaksi normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Selain itu, segera bawa anak ke fasilitas layanan kesehatan apabila ada kejadian pasca-imunisasi seperti demam tinggi, kejang dan pembengkakan di tempat suntikan.
"Mengingat pentingnya peran kader dalam suksesnya imunisasi ini, saya harap kader dapat bersungguh-sungguh dalam menyerap materi terkait MR," ujarnya.
Bimtek yang menghadirkan 22 kader dan 4 supervisor turut dihadiri Ketua PMI Kota Depok, Dudi Miraz. (cky)
