RADAR DEPOK.COM, PENGASINAN – Sebuah rumah kontrakan yang ditinggal pengontraknya mudik, tiba-tiba terbakat. Kejadian yang terjadi di kawasan Jalan Ikhlas, Perumahan Bumi Sawangan Indah, RT5/9, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan tersebut, barang-barang pengontrak, yakni Mimin pun ludes dan diperkirakan kerugiannya mencapai Rp30 juta. Kejadian tersebut, terjadi pada saat warga sedang melaksanakan Salat Idul Adha.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bojongsari, R. Januar Iman Akali mengatakan, pihaknya mendapat kabar pada pukul 07.35 WIB. Selang tiga menit, pihaknya langsung mengerahkan dua unit pemadam dan satu unit ranger dengan total anggota 10 personil.
“Tim tiba di lokasi kebakaran pukul 07.43 WIB. Namun, karena warga sigap dalam melakukan pemadaman, tim hanya melakukan pendinginan di lokasi,” katanya.
Dikatakannya, yang terbakar adalah bagian gudang dari kontrakan tersebut. Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik, karena dirumah tersebut dalam keadaan kosong alias ditinggal pergi mudik oleh penghuninya.
“Luas area yang terbakar hanya 3x4 meter. Pemadaman juga dibantu oleh satlakar yang tersebar di tiap kelurahan, sehingga kebakaran tidak meluas hingga petugas datang,” lanjutnya.
Sementara itu diceritakan oleh seorang saksi mata, Agil (19), peristiwa bermula ketika warga sedang mendengarkan ceramah di Masjid Al-Ikhlas. Tiba-tiba, seorang ibu tergopoh-gopoh mendatangi jemaah di masjid tersebut.
Ibu itu memberitahukan ada kebakaran di Jalan Ikhlas. Laporan itu langsung direspons cepat oleh ibu-ibu yang sedang mendengarkan khotbah, dengan mendatangi lokasi
"Saya kira asap hitam mengepul dari rumah di Jalan Ikhlas XI, ternyata asap itu berasal dari rumah Ikhlas X, yang diketahui pengontrak bernama Ibu Mimin," kata Agil,
Lalu Agil berama rekannya, Rama Ikhsan (19), berusaha keras mendobrak pintu. Mereka berhasil masuk, lalu mendapati ruangan tamu di rumah tersebut sudah gelap dipenuhi asap hitam.
Kedua pemuda itu tanpa rasa takut mencari sumber api, dan ternyata sumber api itu ada di salah satu kamar. Mereka pun segera memadamkan api dengan air.
"Ada seorang bapak memberikan bantuan beruapa alat pemadam, dan segera saya semprotkan ke api yang mulai meluluhkan kulkas," ujar Agil.
Rama tak tinggal diam, dia tetap memadamkan api menggunakan air. Usaha kedua pemuda itu membuahkan hasil, api padam sebelum dua mobil pemadam tiba di lokasi. Dan rumah kontrakan itu pun tidak jadi dilumat si jago merah.
Usai Salat Idul Adha, warga segera mendatangi lokasi untuk mengetahui kejadian. Termasuk Ketua RT05/09, Mubaidillah bersama pengurus RT.
"Alhamdulillah api bisa dipadamkan dan rumah kontrakan itu masih kokoh berdiri," ucap Mubaidillah.
Menurut warga, pengontrak rumah sedang pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Idul Adha. "Pengontraknya lagi pulang kampung," cetus warga Di lokasi, terlihat kulkas sudah nyaris lumer terbakar. (ade)
