Senin, 22 Desember 2025

700 Paket Daging dari Tujuh Sapi untuk Warga

- Sabtu, 2 September 2017 | 09:47 WIB
POTONG SENDIRI: Didampingi istri, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukamaju Baru, H.M Honey (kedua dari kanan) menyerahkan paket daging kurban di rumahnya, RT03/03 Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, kemarin. Foto : Ricky/Radar Depok

Perayaan Idul Adha 1438 Hijriah, Padepokan Wong Hony di RT03/03 Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, kembali memotong hewan kurban, sebanyak tujuh ekor sapi. Dua di antaranya sapi benggala seberat 1,3 ton dan sapi brahma 1 ton.

Laporan: Ricky Juliansyah/Radar Depok

Padepokan Wong Hony hari-hari biasa dipenuhi pasien untuk berobat. Namun, pada Idul Adha kemarin disesaki panitia kurban, baik dari pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna (Katar) unit RW03, maupun warga sekitar.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Padepokan Wong Hony kembali menyembelih hewan kurban. Tidak tanggung-tanggung, sang empunya tempat, yakni H.M Hony menyiapkan tujuh ekor sapi dari kocek pribadinya sendiri. Bahkan, dua ekor sapi memiliki berat di atas satu ton.

"Yang 1, 3 ton sapi benggala dan 1 ton sapi brahma, kalau tahun lalau malah dapat yang 2 ton, paling kecil 1 ton," kata H. Hony.

Pria yang tahun ini genap berusia 87 tahun bahkan menyembelih sendiri lima ekor sapi yang berukuran di bawah 1 ton.

  1. Hony melakukan pemotongan hewan kurban sendiri di kediamannya, karena ingin berbagi dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya dan memudahkan mereka mendapatkan daging kurban.

“Dulu titip di tempat lain, karena merasa dikecewakan, jadinya motong sendiri di rumah, ditangani sendiri. Selain itu, ada tata cara berkurban yang baik dan dianjurkan Rasulullah, seperti tempat potong ditutup triplek, jadi sapi atau kambing yang belum dipotong tidak tahu, mengasah pisau di depan hewan kurban saja tidak boleh," tuturnya.

Karena, lanjut dia, masyarakat sudah diberikan kupon melalui pengurus lingkungan setempat, jadi tidak perlu berdesakan dan mengantri di tempatnya. "Kami berikan tiap KK, karena saya tinggal di RT03/03 jadi utamanya di sini," kata H. Honey.

Tidak hanya di Idul Adha, setidaknya dalam setahun, H. Honey menyembelih hewan kurban sebanyak lima kali. Untuk saat ini, pihaknya menyiapkan 700 paket daging kurban.

Tiap satu kantong paket daging, seberat 1,4 kilogram daging murni, dan dicampur dengan tulang dan lainnya bisa mencapai berat 3 kilogram.

"Ini yang bagusnya, 1,4 kg daging murni, belum tulang dan lainnya. Semuanya dikerjakan sendiri dengan asumsi tiap KK dapat daging. Tidak peduli, suku, ras dan agama, pokoknya tetangga saya bagi semua. Bahkan, yang membantu di sini pun dibayar jasanya," ujarnya.

Ini sudah dilakukan dirinya sejak 1987, dan baru mulai banyak sapi sekitar tahun 2000. Kata dia, Allah maha kaya, dan untuk melakukan kurban, jangan takut miskin.

"Di dunia saya pakai Pajero, masa saya potong kambing buat ke akhirat. Ini saya ambil dari zakat mal, pajak negara saya bayar. Sebagian saya kasih untuk zakat mal, kasih yatim dan kurban ini. Saya begini bukan karena ingin disanjung, tetapi merupakan kewajiban sebagai muslim," tutur H. Hony. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X