RADAR DEPOK.COOM, LIMO – Penghuni Perumahan Graha Cinere RW12 Kelurahan/Kecamatan Limo, sudah kehabisan kata-kata untuk PT Megapolitan Developments dan Pemkot Depok. Permintaan perbaikan dan pengadaan fasos-fasum yang belum direalisasikan, kini timbul masalah baru. Belum lama saat hujan turun, perumahan yang dihuni lebih dari 300 kepala keluarga (KK) infrastrukturnya hancur lebur.
Ketua RW12, Kelurahan Limo, Yacob Tulam Saragih menegaskan, sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan dan pengadaan fasos fasum kepada manajemen Megapolitan. Namun, usulan warga tidak diresfon secara serius Megapolitan.
“Banyak fasum yang belum dibangun, dan banyak juga fasum yang sudah rusak. Fasos-fasum perumahan ini belum diserah terimakan ke pemkot," ujar Yacob kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Menurutnya, beberapa fasilitas umum yang butuh perbaikan diantaranya ruas jalan, saluran air (Drainase) dan pagar disekeliling perumahan. Tiga fasilitas ini sangat penting untuk meminimalisir genangan air saat turun hujan. Pagar keliling perumahan yang berfungsi untuk menahan air sudah banyak yang jebol dan sebagian belum dibangun, sehingga bidang jalan menjadi hancur.
"Setiap turun hujan pasti kami kebanjiran, karena ukuran saluran air sangat kecil dan sudah mengalami pendangkalan,” tuturnya. (cr1)
